Milangkala Ke-7, Kompas Purwakarta Gelar Penanaman Pohon

JABARNEWS | PURWAKARTA – Dalam rangka memperingati hari lahir dan berdirinya Komunitas Pecinta Alam Sukasari (Kompas) ke-7, para pemuda yang tergabung di komunitas tersebut menggelar beberapa kegiatan, seperti penanaman pohon dan bersih-bersih wilayah area Curug Cimata Indung, di Kampung Cisaat, Desa/Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta.

Pembina Kompas Purwakarta, Mochamad Aripin, mengatakan dalam rangkaian acara hari ulang tahun ini mengharapkan bahwa manusia selaku subjek yang berperan dalam menjaga kelestarian agar tetap menjaga dan selalu berupaya untuk memperbaiki lingkungan agar hasilnya nanti dapat dirasakan oleh khalayak ramai.

“Milangkala Kompas ke-7 ini kami menggelar penanaman 1000 pohon di sekitar Curug Cimata Indung, di Kampung Cisaat, Desa/Kecamatan Sukasari,” ucap pria yang akrab Kang Ipin itu, Senin (28/9/2020).

Baca Juga:  Ini Prakiraan Cuaca Rabu 22 Agustus 2018

Adapun bibit pohon yang ditanam yakni bibit pohon tabebuya, pohon mangga simanalagi, pohon lengkeng, pohon sawo, pohon jengkol, pohon petai, pohon durian, dan pohon keras seperti pohon mahoni dan pohon jati. Setelah tanam, teman-teman dari Kompas secara bergantian akan melakukan kegiatan pascatanam dengan sistem kontrol, pemeliharaan dan penyulaman tanaman jika dijumpai ada bibit yang mati setelah tanam.

Kang Ipin menambahkan, pada umumnya banyak yang melakukan kegiatan penanaman lalu ditinggal atau tidak ada pemeliharaan dan pengawalan, namun pihaknya melakukan penanaman dan akan dirawat. Dengan kegiatan penanaman yang dilakukan kali ini, diharapkan benar-benar bermanfaat sebagai sabuk gunung atau pelindung tangkapan air di wilayah Curug Cimata Indung ini.

Kang Ipin juga mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah mendukung kegiatan Milangkala Kompas ke-7 ini sehingga berjalan dengan lancar. Seperti Muspika Sukasari, organisasi pecinta alam di Purwakarta dan juga PJT II Jatiluhur, serta semua pihak yang turut memberikan dukungan.

Baca Juga:  Melirik Jabar di Pilpres 2019

Sementara itu, Camat Sukasari, Muhammad Kosim mengaku pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan konservasi yang dilakukan oleh Kompas Purwakarta tersebut. Sebab kegiatan tersebut memiliki banyak nilai positif, yakni bisa silaturahami dengan segenap pengurus Kompas Purwakarta, LSM serta Komunitas yang ada di Sukasari.

“Ini juga berdampak kepada para pelaku ekonomi yang merasa sangat bersyukur bisa berjualan di lokasi tersebut dan semuanya berasal dari warga asli setempat,” ucap Kosim, sapaan akrab Camat Sukasari itu.

Ia menambahkan, penanaman pohon ini merupakan salah melestarikan alam dan juga sebagai antisipasi bencana banjir dan juga longsor, terlebih pada musim hujan saat ini, rawan terjadinya bencana di daerah dataran tinggi. Untuk menjaga alam tetap stabil, tentunya, hutan yang dipenuhi ‎pohon besar harus tetap dijaga. Kegiatan ini dilakukan sebagai kepedulian mereka terhadap lingkungan dan hutan.

Baca Juga:  Berkat Unggahan Dedi Mulyadi, Pria Berkaki Satu Ini Bertemu Keluarganya

Selain itu, lanjut dia, kegiatan ini sebagai promosi destinasi wisata Curug Cimata Indung, dengan harapan semoga ke depannya dapat menjadi ikon wisata unggulan khususnya di Sukasari umumnya di Purwakarta dan Jawa Barat.

“Semoga Kompas Purwakarta tambah sukses tambah jarambah untuk menggali semua potensi yang ada di sukasari. Tetap semangat melakukan hal-hal yang bermanfaat untuk masyarakat sekitar,” pungkasnya. (Gin)