Kota Tasikmalaya Catat 302 Positif Covid-19, Dinkes: Tak Izinkan Isolasi Mandiri

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya masih terus mengalami kenaikan, hingga Senin (12/10/2020), Total jumlah positif Covid-19 mencapai 302 kasus. Ada penambahan 11 kasus baru.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat mengatakan, semua kasus aktif menjalani perawatan atau karantina di rumah sakit dan rumah susun sewa (Rusunawa) Unsil, maupun di pesantren yang menjalankan karantina mandiri dengan pemantauan ketat dinas kesehatan.

Baca Juga:  DPD RI: Agar Investor Tak Hengkang, Pusat dan Daerah Harus Konsisten

“Kami tidak izinkan pasien menjalani karantina mandiri di rumah lantaran dikhawatirkan terjadinya klaster keluarga. Kami jemput yang lakukan isolasi mandiri untuk jalani karantina di rumah sakit maupun rusunawa,” ujar Uus.

Uus khawatir jika melakukan isolasi mandiri di rumah muncul klaster keluarga, kemudian muncul klaster komunitas sehingga harus diberlakukan karantina wilayah atau mikro.

Baca Juga:  Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023 Usai Bantai Nepal 7-0 Tanpa Balas

“Repot nantinya jika harus karantina wilayah. Itu akan menghambat recoveri ekonomi,” ucap Uus.

Terkait kasus Covid-19 dari klaster pesantren baru, Uus mengaku masih terus melakukan tracing. Untuk penanganan di pesantren pihaknya kini tidak lagi menjemput yang sakit untuk dikarantina, tetapi santri yang sehat diambil dipulangkan ke keluarganya.

Baca Juga:  Warga Subang Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Laut Kejawanan Cirebon

“Bagi santri yang telanjur dipulangkan oleh pihak pesantren, kami hubungi pihak keluarganya untuk ditracing,” tambah Uus.

Sebelumnya Dinas Kesehatan telah memulangkan 10 santri yang menjalani karantina di Rusunawa Unsil lantaran kondisinya membaik. (Red)