Ini Laporan Ridwan Kamil Soal Perkembangan Covid-19 Setelah Demo Omnibus Law

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan bahwa per minggu ini ada tiga daerah yang masuk zona merah penyebaran Covid-19. Ketiga daerah itu ialah Kabupaten Karawang, Kuningan, dan Bekasi.

Menurut Ridwan Kamil, di Karawang masih terdapat klaster industri dan rumah tangga, sedangkan Kuningan menjadi zona merah karena memiliki klaster pesantren. Adapun Kabupaten Bekasi masih memiliki angka kasus yang tinggi.

“Pertama kalinya di Jabar zona merah hanya tiga, biasanya lima atau tujuh. Daerah yang masuk zona merah sebelumnya, Kota Bandung sudah oranye lagi, Kabupaten Bandung Barat juga oranye lagi. Bandung raya tidak ada lagi zona merah,” kata dia di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Senin (12/10/2020).

Baca Juga:  Kang Emil : Yang Penting, Tim Sepakbola PWI Jabar Berjuang Maksimal

Menurut Ridwan Kamil, tingkat ketersisian di rumah sakit juga menurun. Saat ini persentase ketirisian di RS di Jabar berada di angka 54 persen, setelah sempat berada di angka 58 persen.

Baca Juga:  Pemprov Jabar Dukung Pelestarian Batik & Tenun Asli Indonesia

Dia mengklaim, hasil pemeriksaan ratusan pengunjuk rasa yang diamankan dalam demo UU Cipta Kerja juga tidak ada yang positif Covid-19. Meski begitu, pemeriksaan baru sebatas pengunjuk rasa yang ditangkap.

“Yang melakukan demo selama omnibus law, tidak ada per hari ini terlaporkan, pengetesaannya mereka yang ditahan. Dugaan epidemiologinya tidak sedikit mereka yang berdemo di jalanan,” katanya.

“Ini masih thesis, kita akan lihat seminggu ke depan apakah ada yang terpapar di keluarga yang kemarin ikut demo,” kata Ridwan Kamil melanjutkan.

Baca Juga:  Simak, Ini Sederet Pencapaian Imam Nahrawi Sebagai Menpora

Disinggung mengenai vaksin, dia menyebut bahwa opsi ketersediaan vaksin Covid-19 secara umum akan terbagi dua. Yang pertama adalah yang sedang dalam tahap pengetesan, lalu kedua adalah yang dibeli langsung oleh pemerintah pusat.

“Akan kita bahas secara mendalam, apakah Jabar terdampak, mendapat fasilitas vaksin. Ke mana, bagaimana, kami akan kondisikan. Dalam kedaruratan sumber bantuan akan kita carikan,” tuturnya. (Yoy)