Tahun 2017 Ini Penderita Diare & Ispa di Kecamatan Plered Menurun

JABARNEWS | PURWAKARTA – Memasuki bulan Oktober 2017 ini, masyarakat Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta dikhawatirkan dengan perubahan cuaca yang bisa menyebabkan terserangnya penyakit Diare dan Inpeksi Saluran Pernafasan (ISPA).

Dari data yang berhasil dihimpun, pada tahun 2016 lalu, Puskesmas Plered termasuk balai pengobatan yang paling banyak dikunjungi dengan diagnosa penyakit tersebut.

Pada bulan juli 2016, pasien yang berobat Ispa mencapai 792 orang. Namun, pada bulan Oktober 2017 ini, penderita Diare dan ispa mengalami penurunan yang signifikan. Yakni hanya 2-3 orang perhari yang melakukan pengobatan penyakit tersebut.

Baca Juga:  Tanpa Oprasi! Begini Cara Mengobati Amandel

“Alhamdulillah untuk tahun ini masyarakat Plered dan sekitarnya mulai sadar akan pentingnya kesehatan. Terutama mereka sudah mengerti bagaimana caranya menyiapkan diri untuk menghadapi perubahan cuaca,” kata Koordinator P2M Aan Suandana waktu ditemui di balai pengobatan Puskesmas plered, Kamis (12/10/2017).

Baca Juga:  Ragam Manfaat Jus Wortel Bagi Kesehatan Tubuh, Yuk Simak

Sementara itu ditempat yang sama, Kepala Puskesmas Plered Sunendar menuturkan penyakit Diare dan Ispa disebabkan oleh faktor lingkungan dan jajanan.

Untuk penderita Ispa sebagian besar penderitanya anak-anak dengan faktor penyebab lingkungan yang kotor dan jajan sembarangan.

“Oleh karena itu, para orang tua diharapkan lebih menjaga anak-anaknya agar selalu memperhatikan lingkungannya dan tidak membiarkan anak-anaknya jajan sembarangan,” tutur Sunendar.

Baca Juga:  Kaki kalian Sering Terserang Kutu Air? Obati Dengan Cara Alami Ini

Jumlah pasien yang datang berobat ke Puskesmas Plered masih stabil dari bulan lalu. Ini membuat pihaknya lumayan tenang, karena mengindikasikan sedikit warga yang terserang Diare dan Ispa.

“Bukan maksud kami tidak mau bekerja, tetapi semakin sedikit masyarkat yang berobat maka semakin sedikit pula orang sakit di wilayah Plered,” ucapnya. (Cw3)

Jabar News | Berita Jawa Barat