Bima Arya: Warga Bogor Rajin Pake Masker Tapi Susah Jaga Jarak

JABARNEWS | BOGOR – Pemerintah Kota Bogor baru-baru ini telah melaksanakan survei tentang kepatuhan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan di tegah pandemi Covid-19 sekarang ini.

“Hasilnya menarik, ternyata warga Bogor paling susah menjaga jarak. Tapi rajin menggunakan masker. Nah ditengah-tengah nya mencuci tangah,” kata Wali Kota Bogor Bima Arya disela kegiatannya menghadiri kampanye nasional dan hari cuci tangan pakai sabun sedunia yang dilakukan secara virtual, Kamis (15/10/2020).

Baca Juga:  Waspada, Pandemi Covid-19 Bikin Penipu Online Makin Gencar

Meski secara rincinya tidak dijelaskan secara detail oleh Bima Arya, akan tetapi rilisan hasil survei tersebut menimbulkan kekhawatiran bagi Bima Arya dan jajarannya.

Seharusnya masyarakat melaksanakan protokol kesehatan 3M ini tidak setangah-setengah. Maka dari itu, Pemkot Bogor akan terus gencar melakukan pendisiplinan protokol kesehatan dengan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Baca Juga:  Petani Bawang di Sergai Meraup Untung di Tengah Wabah Corona

Sebelumnya, Bima Arya menyampaikan bahhwa pihaknya menargetkan penerapan protokol kesehatan di masyarakat sebesar 80 persen. Disisi lain, Pemkot Bogor melakukan penyesuaian kebijakan, terlebih lagi pada sektor usaha.

Bima Arya menuturkan, sektor usaha yang meliputi rumah makan, restoran serta kafe diperbolehkan beroperasi dan melayani makan ditempat hingga pukul 21.00 WIB dengan catatan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Baca Juga:  Fadly Zon Berkicau, Minta Mendag Luthfi Diganti: Cari yang Kompeten!

“Kami sepakat menyesuaikan kembali jam opersional rumah makan, restoran hingga kafe menjadi pukul 21.00 WIB, diatas jam itu hanya diperbolehkan layanan antar,” kata Bima Arya, Rabu (14/10/2020) kemarin.

Hasil evaluasi yang dilakukannya, tempat usaha memang kecil penyebaran Covid-19 dan juga masyarakat yang datang ke tenpat usaha di Kota Bogor sudah cukup disiplin menjalankan protokol kesehatan. (Red)