Sempat Tertunda, Begini Kelanjutan SKB CPNS Kemenag Formasi 2019

JABARNEWS | CIREBON – Ujian psikotes dalam Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2019 Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) secara online kembali digelar, Sabtu (3/10/2020).

Ujian psikotes ini merupakan tahap kedua SKB CPNS Kemenag RI yang seharusnya dapat dilaksanakan pada tanggal 18 September 2020 lalu. Namun, karena server pusat mengalami kendala, pelaksanaan ujian psikotes sempat tertunda.

Sama seperti sebelumnya saat pelaksanaan ujian praktek dan tes wawancara, ujian psikotes untuk wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon ini pun pelaksanannya dipusatkan di IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Baca Juga:  Bupati Indramayu Mundur, Mantan Wabup Bilang Begini

Kasubag Kepegawaian Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon, Dra Siti Yayah N menjelaskan, karena server pusat sempat mengalami kendala, akhirnya pelaksanaan ujian psikotes ini secara nasional dibagi beberapa sesi. Untuk wilayah Jawa Barat sendiri mendapat jadwal pukul 13.00-15.00 WIB.

“Pada tanggal 18 September 2020 itu error, ternyata server pusat yang tidak mendukung. Jadi ini diulang. Kalau jaringan di IAIN Cirebonnya sih bagus. Ahirnya sekarang dibikin sesi, Jawa Barat dapat jadwal jam 1 sampai jam 3,” jelasnya.

Baca Juga:  Cara Usir Bosan Saat Pandemi, Masyarakat Purwakarta Pilih Bersepedah Santai

Untuk memastikan tidak terjadi kendala lagi di server, Yayah mengungkapkan, para peserta pun telah melakukan uji coba selama 2 hari, yaitu pada tanggal 1 sampai 2 Oktober 2020 kemarin.

“Kemarin udah uji coba 2 hari. Teknisnya sendiri saya tidak mengetahui secara pasti, karena peserta komunikasi langsung dengan pusat, karena ini adalah hajat nasional dan kita di sini hanya panitia lokal yang menyediakan tempat saja,” paparnya.

Baca Juga:  Dinsos Jabar Akan Bahas Bansos Tahap Tiga Mulai Pekan Ini

Untuk pelaksanaan ujian psikotes ini, kata Yayah, dilaksanakan selama satu hari dan para peserta wajib hadir di titik lokasi 2 jam sebelum ujian dimulai. Sehingga, dia berharap, dalam pelaksanaan ujian ini tidak lagi mengalami kendala dan prosesnya pun dapat berjalan dengan lancar.

“Untuk pesertanya sama seperti ujian praktek dan tes wawancara, yaitu 81 peserta. Mereka wajib hadir 2 jam sebelum pelaksanaan, harus sudah di titik lokasi. Mudah-mudahan pelaksanaan hari ini (Sabtu, 3/10/2020) dapat berjalan lancar,” pungkasnya. (Red)