Selama Pandemi, Volume Penumpang di Daop 3 Cirebon Hanya Sampai 300 Orang

JABARNEWS | CIREBON – Selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta, tidak mempengaruhi perjalanan kereta api jarak jauh.

Menurut Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasional (Daop) 3 Cirebon, Luqman Arif mengatakan bahwa secara umum, PSBB yang terjadi di DKI Jakarta tidak mempengaruhi operasional perjalanan kereta api.

“PSBB tidak mempengaruhi pola operasional perjalanan kereta api baik yang dari dan menuju arah Jakarta,” katanya. Kamis (15/10/2020)

Baca Juga:  Investasi ke Jabar Tertinggi, Ridwan Kamil Ungkap Rahasianya

Pada masa Pandemi ini, lanjut Luqman, perjalanan kereta api jarak jauh saat akhir pekan ada 20 perjalanan yang melintas di Daop 3 Cirebon yang dari dan menuju arah Jakarta.

“Kalau Weekday bisa berkurang perjalanannya, karena jumlah perjalanan tidak sebanyak seperti akhir pekan. Karena banyak permintaan dari masyarakat yang ingin melakukan perjalanan pada akhir pekan,” katanya.

Baca Juga:  Ade Yasin Klaim Tinggal Empat Desa Masih Status Tertinggal, Ini Alasannya

Secara volume penumpang saat Pandemi, kata Luqman, memang mengalami penurunan yang sangat drastis di Daop 3 Cirebon. Dimana, sebelum Pandemi penumpang di Daop 3 Cirebon saat Weekend mencapai 8 ribu penumpang setiap harinya.

“Sebelum Pandemi, penumpang di Daop 3 Cirebon saat weekend bisa mencapai 8 ribu penumpang, namun Pandemi ini paling banyak 200 sampai 300 penumpang di Daop 3 Cirebon,” ungkapnya.

Baca Juga:  Hindari Pemahaman Salah, Pemerintah Perlu Perbaiki Pola Komunikasi Kebijakan Publik

Sedangkan, lanjut Luqman, mengenai protokol kesehatan kami tetap laksanakan sesuai dengan aturan Pemerintah dalam hal ini Satgas Penanganan Covid-19.

“Dalam Surat Edaran (SE) nomor 9 yang memutuskan, setiap calon penumpang yang menggunakan jasa kereta api wajib menunjukan hasil Rapid Test Non Re-aktif, itu mutlak untuk kereta api jarak jauh,” jelasnya. (Arn)