JABARNEWS | BANDUNG – Deklarasi Menolak Anarkisme kembali dideklarasikan oleh 50 organisasi masyarakat (ormas) dan 5 Pokdar Kamtibmas dengan mengusung ‘Jabar Cinta Damai’.
Dalam deklarasi tersebut dihadiri Kapolda Jabar, Irjen Pol. Drs. Rudy Sufahriadi yang mengatakan deklarasi menciptakan situasi yang aman dan kodusif di wilayah hukum Polda Jabar serta menolak anarkime.
“Diharapkan ormas Jawa Barat dapat bekerjasama untuk tidak turut serta melakukan aksi unjuk rasa yang mengarah tindakan anarkisme dan diperlukan antisipasi serta kewaspadaan bersama terhadap timbulnya cluster-cluster baru Covid-19,” kata Rudy di Bale Kambang Hotel Karang Setra Jalan Bungur No. 2 Bandung, Jumat (16/10/2020).
Dia menjelaskan, bahwa situasi suhu politik saat ini meningkat, terkait dengan pasca pengesahan UU Cipta Kerja yang telah mendapat penolakan dari berbagai kalangan dan lapisan masyarakat, khususnya dari para buruh dan mahasiswa.
Terlebih, lanjut Rudy, maraknya berita hoax tentang isi draft dan makna UU Cipta Kerja, yang jika dikaji dengan baik, banyak juga manfaatnya bagi kepentingan masyarakat, seperti membuka lapangan kerja baru, kemudahan membuka usaha, memberantas pungli, pemangkasan jumlah perizinan serta pesangon yang tidak dibayar majikan dapat dipidana.
“Perlunya meningkatkan koordinasi dan kerjasama antara jajaran Kepolisian dan TNI dengan seluruh Ormas Jawa Barat dalam rangka mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polda Jabar,” tutupnya. (Rnu)
