Simak, Ada Sejumlah Bantuan Pemerintah yang Cair Bulan Oktober Ini

JABARNEWS | BANDUNG – Beberapa bantuan pemerintah disalurkan bagi masyarakat terdampak Covid-19 yang akan dicairkan pada bulan Oktober. Berbagai bantuan tersebut disalurkan sejak awal pandemi Covid-19 hingga Desember mendatang dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Sebagian bantuan pemerintah dicairkan pada bulan Oktober ini.

Bantuan pemerintah yang dicairkan pada bulan Oktober diantaranya BLT bagi pekerja dan UMKM, Kuota Internet, Bansos, bahkan tatif listrik dikabarkan cair pada Oktober ini. Berbagai bantuan pemerintah tersebut juga sudah dinikmati para penerima hingga kini, meskipun belum semua terealisasi dengan sempurna.

Baca Juga:  Catat! Pengembalian Uang Tiket KA Lebaran Diperpanjang

Dilansir dari berbagai sumber ada beberapa bantuan yang dikabarkan dicairkan pada bulan Oktober ini, diantaranya:

1. BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 5 – Kementerian Ketenagakerjaan memastikan subsidi gaji Rp600 ribu tahap 5 bagi pekerja yang bergaji di bawah Rp5 juta dicairkan bulan ini. Hal itu disampaikan langsung Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat konferensi pers virtual pada Kamis, 1 Oktober 2020.

2. Bantuan Kuota Internet – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) juga mulai menyalurkan bantuan kuota internet pada bulan Oktober ini.

Baca Juga:  Pemerintah Akan Tanggung Kebutuhan Masyarakat Selama PSBB

3. BLT UMKM Rp2,4 Juta – Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM juga terus melakukan pencairan BLT bagi pelaku usaha mikro yang dikabarkan akan menyasar 12 juta UMKM.

4. Bansos Beras – Pemerintah melalui Kementerian Sosial juga meluncurkan program bantuan sosial (bansos) beras sebanyak 15 kg per bulan bagi 10 juta keluarga program keluarga harapan (PKH).

5. BLT Rp500 Ribu – Selain bansos berupa berasa, Kementerian Sosial juga mengucurkan dana bansos berupa BLT Rp 500 ribu bagi pemegang Kartu Kesejahteraan Sosial (KKS). Bantuan ini diberikan sekali dan kabarnya mulai dicairkan bulan Oktober ini bagi masyarakat non PKH.

Baca Juga:  Penimbunan Terungkap, Harga Bawang Putih di Bandung Turun

6. Tarif Listrik – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dikabarkan telah menurunkan tarif listrik untuk 7 tujuh golongan pelanggan nonsubsidi Oktober hingga Desember. Tarif per KWh untuk tarif golongan rendah yang sebelumnya Rp1.467 per kWh kini turun menjadi Rp1.444,70 per kWh atau turun Rp22,5 per kWh. (Red)