Empat Pasien Kritis Covid-19 di Cirebon Selamat Berkat Terapi Plasma Darah

JABARNEWS | CIREBON – Sebanyak empat pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala berat hingga kritis di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menjalani terapi plasma darah. Hasilnya, dua di antaranya dinyatakan telah sembuh.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Cirebon yang juga sebagai dokter penanggung jawab pasien Covid-19 di RSUD Waled, Ahmad Fariz Malvi Zamzam Zein, mengungkap itu di Cirebon, Jumat (16/10/2020) dilansir dari laman Tempo.co.

Dia menjelaskan, dua dari empat orang yang menjalani terapi plasma konvalesen atau plasma darah donor dari pasien yang sudah sembuh itu masih menjalani perawatan, namun kondisinya terus membaik.

Baca Juga:  Soal Anggaran New Normal untuk Pesantren, Ini Penjelasan Wapres

“Sudah membaik apabila dibandingkan sebelumnya,” ujarnya.

Ahmad Fariz menjelaskan, terapi plasma dikhususkan bagi pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala berat dan juga kritis. Karena dua kondisi tersebut dianggap yang sangat membutuhkan terapi yang diharap ‘menularkan’ antibodi tubuh yang mampu melawan infeksi virus tersebut.

Dia menambahkan, plasma darah yang digunakan untuk terapi itu didapatkan dari RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, dan produksi dari PMI Kabupaten Cirebon.

Baca Juga:  Sempat Jadi DPO, Anggota DPRD Ini Dijebloskan Ke Lapas

“Kalau dua orang pertama yang menjalani terapi plasma itu, dan telah sembuh, kami mendapatkan dari RSPAD Gatot Subroto, sedangkan saat ini kami sudah memiliki stok sendiri,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni mengatakan ada 15 calon pendonor plasma, namun tak banyak yang sudah siap segera diambil darahnya.

“Sekarang yang sudah siap dua orang,” katanya.

Sebelumnya, saat momentum perayaan HUT PMI ke-75 pada 18 September lalu, Kepala Bidang Pembinaan Kualitas Unit Donor Darah PMI Robby Nur Adityadia mengungkapkan bahwa sudah lebih dari 200 pasien Covid-19 di Indonesia telah menerima atau menjalani terapi plasma konvalesen.

Baca Juga:  Instruksi Kapolri, Polisi Diminta Humanis Sikapi Warga Sampaikan Aspirasi

“Kebanyakan di Pulau Jawa dimana Jakarta dan Surabaya menjadi mayoritas,” kata dia.

Dalam pelaksanaannya, kata dia, PMI terus berupaya dalam menggaet para pendonor plasma–bagian dari darah yang telah disaring dari sel-selnya. Sasarannya adalah orang yang baru sembuh dari Covid-19.

“Sekarang kami terus mencoba ini agar mereka mau menyumbangkannya karena sudah mengandung antibodi,” ujarnya. (Red)