Manfaatkan SDA-LH, PKM PWK Unisba Gelar Pelatihan Penataan Ruang Desa

JABARNEWS | BANDUNG – Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung (Unisba) melakukan bimbingan dan pelatihan penataan ruang desa secara partisipatif di Desa Kiangroke, Banjaran, Kabupaten Bandung.

Ketua Tim Peneliti Unisba, Lely Syiddatul Akliyah mengatakan PKM ini terselenggara sesuai dengan Rencana Strategis (Renstra) dengan bidang unggulan optimasi pemanfaatan sumber daya untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan.

“Dimensi penting dalam Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup (SDA-LH) dalam kegiatan ini sesuai renstra LPPM yakni penataan ruang. Sedangkan isu strategisnya adalah pemberdayaan masyarakat lokal,” kata Lely disela-sela kegiatannya, Sabtu (17/10/2020).

Baca Juga:  Gelar Acara Pernikahan Saat New Normal Diperbolehkan, ini Aturannya

Dia mengungkapkan, latar belakang terselenggaranya PKM ini merujuk kepada UU No 6 tahun 2014 tentang Desa yang menuntut desa untuk mampu menyusun rencana tata ruang agar dapat diturunkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes).

Menurut Lely, kenyataan dilapangan menunjukkan bahwa banyak desa, salah satunya Desa Kiangroke yang belum memiliki rencana tata ruang.

Baca Juga:  Catat! Ini Program Andalan Anies Baswedan Pangganti Food Estate Era Jokowi

“Akibatnya tidak sedikit RPJMDes yang disusun desa-desa terkesan hanya berdasarkan keinginan kelompok masyarakat tertetu yang memiliki power. Sehingga dalam menyusun RPJMDes kurang memperhatikan kecenderungan perkembangan ruang desa di masa yang akan datang,” ungkapnya.

“Buktinya, saat ini telah terjadi banyak perubahan penggunaan lahan, dari lahan pertanian menjadi lahan terbangun, diantaranya untuk kegiatan permukiman serta perdagangan dan jasa,” tambahnya.

Baca Juga:  Unjuk Rasa Penolakan UU Cipta Kerja di DPRD Cianjur Ricuh

Untuk itu, Lely beserta timnya terdorong untuk melaksanakan PKM ini dengan tujuan teridentifikasinya potensi dan masalah desa, terpetakannya potensi dan masalah desa, serta tersusunnya rencana tata ruang desa yang partisipatif.

Sebagai informasi, kegiatan pelatihan yang diikuti anggota Karang Taruna dan ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Kiangroke ini diawali dengan penyampaian materi Proses Penataan Ruang Desa, Pendekatan Partisipatif dan Stakeholder Tata Ruang Desa, dan Pemetaan Potensi dan Masalah. (Rnu)