JABARNEWS | CIANJUR – Forum Komunikasi Perangkat Daerah (Forkopimda) Cianjur, Jawa Barat, mengimbau kepada warga Kecematan Leles agar selalu menerapkan Protokol Kesehatan dan menyampaikan pesan Pesan Ibu tentang 3M (mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak) guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Pjs Bupati Cianjur Dr. H. Dudi Sudradjat Abdurachim mengatakan, Kecematan Leles masuk wilayah zona hijau Covid-19. Jadi pihaknya mengimbau kepada warga setempat, pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan sekitar.
“Apalagi sebelumnya, itu korban pasca banjir dan longsor,” katanya, Jumat (17/10/2020).
Ia selalu mengajak, dan mewanti-wanti senantiasa selalu menerapkan prokes 3M di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
“Hal tersebut berlaku bagi warga Kecamatan Leles, wilayah Cianjur Selatan (Cisel),” bilang Dudi.
Diketahui, warga di kecamatan tersebut telah terjadi panca korban bencana banjir bandang yang terjadi, awal bulan Oktober 2020 lalu.
Masih ujar Dudi, tujuan penerapan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan pake sabun (3M).
“Ya, tidak lain untuk memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19,” ujarnya.
Dudi menyambungkan, bahkan, sebelumnya telah membagikan atau penyerahkan sekitar 1000 masker secara simbolis. Itu, langsung diterima perwakilan Kepala Desa (Kades) di kecamatan tersebut. Dan, disaksikan Plt Camat Leles.
“Semoga bermanfaat, selalu melakukan kebiasaan AKB melalui 3M sekali lagi menghimbau juga mengajak,” pungkasnya.
Terpisah, Plt Camat Leles Acep Junaedi mengatakan, mewakili masyarakat Kecamatan Leles, sangat mendukung untuk menjalan perilaku hidup sehat melalui 3M. Bahkan selalu menghimbau juga kepada masyarakat sini,” katanya.
“Ya, salah satunya mendukung dengan ikut serta menekan angka penyebaran pandemi Covid19,” katanya.
Menurutnya, bencana Covid-19 tidak bisa ditangani sendiri. Harus bersama-sama dengan semua stakeholder yang ada. Maka itu, pihaknya, sangat mendukung pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19.
“Yaitu melalui partisipasi pihak kecamatan dan masyarakat,” singkatnya. (Mul)
