Ini Vaksin Covid-19 Paling Murah Versi Dinkes Cimahi

JABARNEWS | CIMAHI – Pemerintah pusat berencana melakukan vaksinasi virus corona pada November-Desember ini kepada kalangan berisiko tinggi, seperti tenaga kesehatan. Vaksin yang digunakan ialah vaksin impor.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi Chanifah Listyarini beranggapan, sementara ini sebetulnya ada vaksin yang murah buat masyarakat umum. Vaksin tersebut dapat mencegah masyarakat dari Covid-19.

“Jadi vaksin yang paling murah adalah memakai masker. Gerakan 3M harus tetap kita laksanakan, menambah imunitas tubuh juga itu mutlak. Jadi, bagaimana makan makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup,” kata Rini, panggilan Chanifah Listyarini, Minggu (18/10/2020).

Baca Juga:  Ternyata Ini Penyebab Lesty Kejora Ambruk

Dia menjelaskan, 3M ialah memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Dinkes Cimahi kemudian menambahkan 3M itu dengan menambah imunitas tubuh dengan makanan yang bergizi.

“Soalnya, virus ini sampai hari ini belum ada obatnya, dan vaksin masih dalam tahap pengembangan. Mudah-mudahan akhir tahun kita sudah ada vaksin, karena mulai hari-hari ini sudah dilakukan pelatihan untuk vaksinasi,” katanya.

Baca Juga:  Pelaku UMKM di Jabar Ikuti Pelatihan, Ini Pesan Atalia

Di samping itu, dia menekankan, Dinkes Cimahi juga gencar melakukan sosialisasi 3M kepada masyarakat umum. Sosialisasi dilakukan oleh ribuan kader kesehatan yang tersebar di 312 RW yang ada di Cimahi, di mana di setiap RW terdapat lima kader.

“Jadi kami melakukan pembinaan kader. Bisa dengan cara zoom meeting maupun tatap muka terbatas, (sosialisasi 3M) itu dilakukan melalui feeder-nya adalah kader. Jadi kami melakukan lokakarya mini yang dilaksanakan di tingkat puskesmas setiap bulan,” katanya.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Sebut Kemacetan Bisa Picu Gelombang Ketiga Covid-19, Kok Bisa?

Melalui sosialisasi 3M secara masif, Rini berharap, masyarakat pun dapat mengubah kebiasaan lama, sebelum ada pandemi Covid-19. Dengan demikian, masyarakat pun dapat terhindar dari vitus corona.

“Merekalah, kader-kader itu yang meneruskan pesan kepada masyarakat untuk melakukan 3M, ditambah satu lagi meningkatkan daya tahan tubuh. Itu dilakukan oleh teman-teman di puskesmas,” tukasnya. (Yoy)