JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengajak kaum milenial di Kabupaten Bandung Barat untuk terlibat di dalam Satuan Tugas (Satgas) Kebencanaan
Menurut Hengky, banyak wilayah di Bandung Barat yang rawan terjadi bencana alam, seperti longsor dan banjir bandang. Potensi bencana alam itu akan meningkat saat memasuki musim hujan.
Saat ini Hengky membuka pendaftaran bagi 50 orang generasi milenial yang berminat bergabung dengan Satgas Kebencanaan. Junlah tersebut terbagi untuk 25 perempuan dan 25 laki-laki.
“Kita tahu kalau KBB ini kan wilayah yang rawan bencana. Makanya, saya membentuk Satgas Kebencanaan sebagai langkah mitigasi dan penanganan saat terjadi bencana,” kata Hengky saat dihubungi, Senin (19/10/2020).
Keterlibatan generasi milenial dalam menangani bencana, terang dia, tidak hanya pascakejadian saja. Peran Satgas Kebencanaan pun bakal lebih ditekankan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Nantinya satgas tersebut akan mengedukasi masyarakat terkait penanganan bencana, survive dari bencana, yang intinya meminimalisir korban,” terang Hengky.
Rencananya berbagai pelatihan dan seminar akan diberikan pada anggota Satgas Kebencanaan agar mereka memiliki bekal untuk menyampaikan edukasi soal mitigasi, penanganan bencana, hingga trauma healing.
“Pelatihan baik secara keterampilan maupun pengetahuan terkait kebencanaan akan diberikan. Selain itu secara mental pun akan ditempa dengan melibatkan pihak militer,” katanya.
Sejauh ini generasi milenial belum banyak terlibat dalam penanganan bencana di Kabupaten Bandung Barat. Untuk itu pihaknya ingin lebih melibagkan peran serta milenial dalam penanganan bencana.
“Belum banyak, karena biasanya ketika bencana alam datang yang dilibatkan itu kan BPBD, komunitas, atau yang sudah berpengalaman. Nah dengan adanya satgas kebencanaan mereka bisa membantu, kalau tidak di lokasi bencana mungkin di posko,” tandasnya. (Yoy)
