Antisipasi Covid-19 saat Libur, Ridwan Kamil Lakukan Ini

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri terkait dengan pencegahan potensi kenaikan kasus COVID-19 dampak libur panjang bersama mulai 28 Oktober hingga 1 November 2020.

“Kami sudah berkoordinasi dengan polda dan TNI untuk memperbanyak personel, seperti kita tiap minggu kita menyerbu zona merah, termasuk ke titik destinasi wisata untuk menerapkan protokol kesehatan dengan tegas,” kata Ridwan Kami, Senin (19/10/2020).

Baca Juga:  Seribu Puskesmas Siap Lakukan Vaksinasi Covid-19, Ridwan Kamil: Distribusi Sedang Berjalan

Ridwan Kamil mengatakan saat libur panjang terkait dengan Idul Adha 1441 Hijriah yang lalu, membuat sejumlah warga mudik dan berdampak pada kasus COVID-19.

“‘Long weekend’ Idul Adha kemarin itu menaikkan kasus. Pelajaran buat kita. Kami sudah menyiapkan materi edukasi, pada dasarnya selama disiplin 3M, bisa terkendali,” kata dia.

Baca Juga:  Buka Pertemuan Nasional ICMI, Ridwan Kamil: Semoga Berkontribusi Dalam Pembangunan Jabar

Dia menjelaskan jika ada hotel atau tempat pariwisata yang melanggar protokol kesehatan COVID-19 saat libur panjang nanti, maka ancamannya penutupan sementara.

Di luar dari itu, kata Ridwan Kamil, tidak ada kebijakan yang berubah, sedangkan pihaknya tidak menerapkan aturan bagi warga luar Jawa Barat yang datang untuk menunjukkan bukti bebas COVID-19 melalui tes PCR.

Baca Juga:  Kisruh Kerumunan Habib Rizieq, Ridwan Kamil: Mahfud MD Harus Tanggung Jawab

“’Swab’ (tes usap) itu mahal kalau mandiri. Yang penting, sambil nunggu vaksin, kuncinya 3M memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. ‘Lockdown’ terbaik ya pakai masker. Kita nanti buktikan hasilnya,” kata dia. (Ara)