Terlalu Fokus Mainkan HP, Pria Ini Tewas Tersambar KRL Commuter Line

JABARNEWS | BOGOR – Seorang pria tersambar kereta commuter line di Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (22/10/2020), hingga tewas.

Pria yang belum diketahui identitasnya itu, tertabrak ketika saat pria yang mengenakan jaket berwarna hitam dan putih itu terus berjalan dan menyeberangi perlintasan.

“Kejadiannya pas saya lagi tutup palang pintunya kan. Tapi itu korban jalan terus, padahal palang sudah ditutup karena ada kereta mau lewat. Terus langsung ketabrak itu korbannya,” Cecep (50) Penjaga palang pintu perlintasan.

Baca Juga:  Rayakan Kemeriahan HUT RI ke-78, Google Doodle Art Tampilkan Gambar Ini

Cecep menyebut, ia dan warga sempat meneriaki korban agar tidak menyeberang karena kereta sudah dekat. Namun korban malah terus berjalan sambil memainkan handphone warna merah di tangannya.

“Warga juga sudah teriakin, supaya berhenti. Tapi dia jalan terus. Saya juga mau tarik dia tapi saya kan lagi pegang tali palang pintu. Itu pas nyeberang dia lagi mainin HP, mungkin karena terlalu fokus jadi ngga denger kereta sudah deket. Ngga denger teriakan warga sama bunyi klakson kereta,” beber Cecep.

Baca Juga:  Tiga pekan, Polres Purwakarta Ringkus Belasan Tersangka Pengedar Narkoba

Korban yang terus berjalan, langsung tertabrak commuter line yang mengarah ke Jakarta. Korban meninggal di rumah sakit karena luka parah di bagian kepala. Saat kejadian korban memakai jaket warna hitam putih, kemeja biru garis putih dan celana hitam. Korban mengenakan sandal gunung dan tak membawa tas.

“Pas jatuh itu dia masih pegangin HP-nya. Warnanya merah. Tadi polisi langsung datang ke sini, korban sudah dibawa, infonya ke RSUD Cibinong,” kata Cecep.

Baca Juga:  Jokowi Minta Putin Dukung CPO Indonesia

Cecep menyebut, di lokasi itu memang sering terjadi peristiwa orang tertabrak kereta. Sebab, kata Cecep, banyak warga yang masih tetap nekad menyeberang meski pintu perlintasan sudah ditutup.

“Orang di sini banyak yang nekat, meski sudah ditutup, ada aja yang nekat lewat. Nah mungkin yang ketabrak tadi gak ngedenger kereta lewat, kena setan budeg kali,” tutup Cecep. (Red)