Kodam Siliwangi Apresiasi Aksi Spontan Serka Eri Krisyana Ini

JABARNEWS | SUMEDANG – Anggota Satgas Subsektor 15 Sektor 21 Satgas Citarum Harum, Serka Eri Krisyana melakukan pembersihan sampah di selokan anak Sungai Cimande di Jalan Raya Parakanmuncang, Kabupaten Sumedang.

Sampah yang memenuhi selokan tersebut sempat mengakibatkan banjir di Jalan Raya Parakanmuncang, hingga menganggu lalu lintas kendaraan. Dalam melakukan pembersihan sampah, Serka Eri Krisyana dibantu oleh anggota LSM Gober.

Aksi Serka Eri Krisyana dalam membersihkan sampah di selokan itu mendapat apresiasi dari Kepala Penerangan Kodam III/Siliwangi Kolonel Inf FX Sri Wellyanto Kasih. Selain memperbaiki saluran air, Serka Eri Krisyana juga membuat lalu lintas jadi lancar.

Baca Juga:  Mohon Maaf, Car Free Day di Depok Belum Boleh Digelar

“Kemacetan di Jalan Raya Parakanmuncang yang diakibatkan meluapnya air dari anak Sungai Cimande, sudah dapat diatasi dan saat ini bisa dilalui oleh kendaraan yang sempat antri panjang,” kata Sri, Sabtu (24/10/2020).

Dia menyebutkan, Serka Eri Krisyana dari anggota Subsektor 15 Citarum Harum dan enam orang dari anggota LSM Gober melakukan pembersihan setelah melaksanakan kegiatan patroli rutin.

Baca Juga:  Muhammadiyah Putuskan 1 Syawal 1443 Hijriah Jatuh Pada Senin 2 Mei 2022

Patroli rutin saat itu dilakukan Serka Eri Krisyana dari Desa Sukadana menuju Posko Subsektor 15 Sumedang di Dusun Taneuh Beureum, Desa Sindangpakuon, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

“Saat di perjalanan, Serka Eri bersama enam  orang dari Gober, melihat warga sedang melaksanakan pembersihan selokan, langsung turun dari kendaraannya,” kata Sri.

Baca Juga:  Vaksinasi Lansia di Kabupaten Tasikmalaya Masih Rendah, Para ASN Diminta Lakukan Ini

“Dia ikut membantu untuk membersihkan sampai selesai, sampah pun dapat terangkat hingga kurang lebih 5 kwintal sampah yang menyumbat di selokan anak sungai cimande,” lanjut Kapendam Siliwangi.

Lebih lanjut, dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, khususnya bagi warga di sekitaran daerah aliran sungai .

“Sungai bukanlah tempat sampah. Menjaga kebersihan adalah tugas bersama, paling tidak disiplin dimulai dari rumah masing-masing,” tukas Sri. (Yoy)