Gempa Pangandaran Terasa ke Majalengka, Begini Kesaksian Warga

JABARNEWS | MAJALENGKA – Gempa berkekuatan 5,9 Magnitudo berpusat di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer terasakan getarannya hingga ke Tasikmalaya dan Majalengka.

Salah satu warga Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, Momon Karman mengaku, dirinya sedang berada di sekitar kantor di Kecamatan Cikijing pada saat terjadinya Gempat Pangandaran, Minggu (25/10/2020) sekitar pukul 07.56 WIB.

Baca Juga:  Setelah THR Lebaran, Kini PNS Menunggu Gaji ke-13 Cair, Ini Jadwal Pencairannya

“Iya, lumayan kenceng. Saat gempa, saya di sekitar kantor Kecamatan Cikijing. Sempet panik juga,” kata dia, Minggu (25/10/2020).

Selain Momon Karman, Manajer Pusdaop Penanggulangan Bencana (PB) BPBD Kabupaten Majalengka Indrayanto juga mengatakan, gempa Pangandaran sempat dirasakan di beberapa daerah di Kabupaten Majalengka, khususnya Majalengka Selatan.

Baca Juga:  Ingin Menghemat Penggunaan Listrik Agar Tagihan Tidak Membengkak? Lakukan Ini

“Daerah (Majalengka) selatan katanya terasa, sekitaran (Kecamatan) Talaga ke atas, bahkan sampai (Desa) Kawung Girang (Kecamatan Maja) juga, tapi kecil,” katanya.

Dari informasi yang masuk ke BPBD, kata dia, gempa Pangandaran setidaknya dirasakan oleh warga di 7 kecamatan.

Baca Juga:  Dewan Pendidikan Purwakarta Bakal Sowan ke Sejumlah Pihak, Ini Agendanya

“Update sementara kecamatan yang merasakan getaran adalah Kecamatan Lemahsugih, Cikijing, Cingambul, Malausma, Bantarujeg, Banjaran, dan Kecamatan Maja,” jelas Indra.

Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan sebagai dampak dari gempa itu. (Red)