Trotoar Ambruk, Saluran Drainase di Bawahnya Hanyutkan Remaja Putri

JABARNEWS | CIMAHI – Seorang remaja putri tewas setelah terperosok di trotoar di Jalan Daeng M Ardiwinata, Cihanjuang, Kota Cimahi, Minggu (25/10/2020) sore. Korban terseret arus air yang deras di saluran drainase yang berada di bawah trotoar.

Korban bernama Alisyia Nur Banun (15) merupakan warga Kompleks Pancanaka Hill, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Korban meninggal dunia tak lama setelah berhasil dikeluarkan dari gorong-gorong untuk saluran air.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi Asep Bachtiar mengatakan, korban tengah berjalan dari rumah neneknya menuju warung, sesaat sebelum kejadian. Sepulang dari warung, korban jatuh dari trotoar, lalu hanyut di selokan berair deras setelah hujan berintensitas tinggi.

Baca Juga:  Pemadaman Listrik Hari Ini Terjadi di Lima Wilayah Jabar, Cek Waktunya!

“Betul ada yang terbawa arus, korban meninggal dunia. Korban terperosok ke saluran drainase, kemudian terseret arus sejauh 700 meter. Korban berhasil dikeluarkan di depan BRI Cimahi,” kata Asep.

Saat dievakuasi dari saluran drainase, terang dia, korban masih bernyawa namun dalam keadaan kritis. Korban kemudian dilarikan ke RSUD Cibabat, dengan harapan agar nyawanya masih bisa diselamatkan.

Baca Juga:  Tempat Cuci Piring Kalian Tersumbat? Segera, Atasi Dengan Cara Ini

“Kondisi setelah dikeluarkan dari saluran itu sudah kritis, lalu dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia,” terangnya.

BPBD, lanjut dia, akan berkoordinasi dengan dinas terkait mengenai penutup drainase yang roboh tersebut. Hal itu dimaksudkan agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

“Kami akan koordinasikan dulu dengan dinas terkait soal teknis ambruknya penutup drainase itu. Namun, tadi sudah diberi pembatas agar tidak membahayakan pejalan kaki,” jelasnya.

Baca Juga:  Biadab, Sopir Angkot Ini Ngaku HRD Lalu Peras dan Tiduri Wanita Pencari Kerja

Seorang saksi, Abidin (60) mengatakan bahwa korban saat itu berjalan bersama adiknya ke warung. Saat pulang hingga akhirnya hanyut terbawa arus, adik korban sempat berupaya menolong, tetapi tak berhasil.

“Sempat mau ditolong oleh adiknya, tetapi enggak berhasil. Akhirnya, korban bisa dikeluarkan dari saluran air yang berada di depan BRI,” tuturnya. (Yoy)