Keragaman Latar Belakang Pembina Pramuka Warnai KML di Bandung Barat

JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyelenggarakan Kursus Mahir Lanjutan (KML) pembina pramuka angkatan VI. Sebanyak 54 orang mengikuti kegiatan tersebut

Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka KBB Aseng Junaedi menyatakan, Pengurus Kwarcab Pramuka KBB periode sekarang terdiri atas berbagai komponen masyarakat. Hal itu menjadi representasi dari keragaman latar belakang peserta KML.

Menurut Aseng, pramuka ialah milik semua golongan tanpa memandang latar belakang profesi. Justru dengan keragaman, kata dia, tujuan pembentukan karakter seseorang melalui gerakan pramuka mudah terwujudkan.

Baca Juga:  Lagi, Banjir Rendam Kantor Kecamatan Arjawinangun Cirebon

“Saya bersyukur, peserta KML angkatan sekarang makin berwarna, karena diikuti oleh berbagai profesi, seperti yang kami harapkan selama ini,” kata Aseng, dalam pembukaan KML di Sekretariat Kwarcab Pramuka KBB, Cisarua, Minggu (25/10/2020).

Aseng berharap, para peserta KML tidak sekedar mengejar ijazah saja. Namun juga bisa menyerap semua materi yang disampaikan para pelatih, kemudian diterapkan dalam kehidupan sehari-harinya.

Baca Juga:  Hampir 100 Persen Warga Bekasi Termia BLT Dana Desa, Ini Sebabnya

Saat mengikuti KML, ia menekankan pada peserta agar selalu disiplin, tepat waktu, bertanggungjawab, menunjukan perilaku positif serta kehadiran menjadi prioritas kelulusan. “Sikap seperti itu harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari setelah mereka dinyatakan lulus,” tegasnya.

Ketua Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kancah Luhung Dipati Ukur Kwarcab Pramuka KBB, Endin Mahpudin menjelaskan metode pemberian materi KML VI terbagi dalam pertemuan tatap muka selama 4 kali dan secara virtual 3 hari.

Baca Juga:  Ade Yasin Kecam Perilaku Pemuda yang Jotos Petugas

“Hari ini, pembukaan dilanjutkan dengan pemberian materi. Kemudian mulai tanggal 25 sampai 27 Oktober secara daring (dalam jaringan). Tanggal 29 Oktober sampai 1 November, dilanjut lagi dengan tatap muka, sekaligus penutupan,” bebernya.

Endin menambahkan, seluruh rangkaian kegiatan tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19, seperti 3M. “Tetap jaga jarak, bermasker dan senantiasa cuci tangan,” imbuhnya. (Yoy)