Penyintas Covid-19 Sebut Air Putih Bantu Dalam Penyembuhan

JABARNEWS | JAKARTA – Seorang penyintas Covid-19 mengaku konsumsi air mineral penting di masa perawatan. Konsumsi ini diyakini dapat mengatasi pengentalan darah selama masa tersebut.

Motivator Tung Desem Waringin menyebut menjalani tips konsumsi air mineral ini usai dikonfirmasi positif Covid-19 dan harus dirawat. Ia terpapar Covid-19 di awal pandemi mewabah di Indonesia pada Maret lalu.

Pada saat itu, dokter dan tenaga kesehatan hendak melakukan analisis gas darah (AGG). Namun pengambilan sampel gagal karena darah Tung Desem mengental. Bahkan tangannya sempat mengalami bengkak.

Baca Juga:  Pejabat Diberi Tiket Asian Games, Itu Gratifikasi

“Ketika diambil darahnya susah, tiga kali diambil susah sampai bengkak,” ucapnya dalam talkshow ‘Titik Balik Penyintas Covid-19’ di Media Center Satgas Covid-19 di Graha BNPB, Jakarta belum lama ini.

Pihak rumah sakit memang menyediakan air minum, tetapi ketika itu tidak ada saran ataupun paksaan dari tenaga medis untuk meminumnya. Menurut Tung Desem, hal itu sangat penting.

Baca Juga:  Soal Bansos PPKM Darurat, Dadang Kurniawan Ingatkan Pemerintah Hal Ini

Penyintas lain, Elisabeth Susi Satiwi Rudiati mengungkap hal yang sama. Namun kesadaran untuk mengkonsumsi air mineral sudah menjadi rutinitas sehari-hari. Apalagi ginjal Elisabeth tidak berfungsi sempurna.

Proses penanganan terhadap dirinya pun sedikit berbeda karena penyakit bawaan itu. Setiap hari, Elisabeth harus mengonsumsi obat dan vitamin dengan dosis dan jenis yang berbeda tiap hari.

Baca Juga:  PSBB Ketat DKI Jakarta Resmi Diterapkan

“Saya selalu minta air panas dari rumah sakit dan saya campur dengan air yang saya bawa. Saya minum sedikit-sedikit,” ucap Elisabeth.

Dokter Bagian Epidemiologi dan Biostatistik Kesehatan Publik Universitas Kedokteran Universitas Padjadjaran Dwi Agustian menyatakan bahwa konsumsi air mineral yang cukup ini merupakan hal dasar untuk menjaga kondisi tubuh. Maka, ketercukupan konsumsi air mineral menjadi respons individu yang penting di masa imunitas tubuh bekerja. (Red)