Dedi Mulyadi Temui Pria yang Dikatai Kasar Ade Londok, Ini Sosoknya

JABARNEWS | BANDUNG – Publik hingga saat ini tengah hangat-hangatnya membicarakan video viral saat Ade Londok berkata kasar kepada Ganis Hari (29) yang ketika itu tengah membonceng RD (8) keponakannya naik sepeda motor.

Kasus ini pun menarik perhatian anggota DPR RI Dedi Mulyadi. Saat melakukan kunjungan kerja ke Ciamis, Jawa Barat, Dedi Mulyadi sempat mampir terlebih dulu ke rumah Ganis Hari di Nagreg, Kabupaten Bandung, Senin (26/10/2020) pagi.

Dedi Mulyadi mengaku tertarik dengan kreativitas Ganis Hari yang didengarnya dari berbagai sumber. Untuk membuktikan itu Dedi Mulyadi pun menemui Ganis Hari dan RD. Dan RD itu ternyata keponakannya, bukan anak angkatnya.

Dalam perbincangan dengan Dedi Mulyadi terungkap, Ganis Hari telah mengurus RD sejak bayi. Dan RD pun selalu menempel kepada pamannya itu.

Ibu kandung RD saat ini masih bekerja di Arab Saudi, sedangkan ayahnya bekerja di Sulawesi. Ganis Hari sendiri belum menikah, dia masih bujangan. RD dititipkan oleh kedua orangtuanya kepada Ganis Hari.

Baca Juga:  Ini Kabar Penting Buat Pelajar di Kota Depok

Sehari-hari Ganis Hari mengelola warung kecil di rumahnya. Setiap hari dia memburu barang diskonan ke sejumlah super market untuk dijual kembali.

Dengan membeli barang diskonan, ia bisa menjual barang seperti sabun, pasta gigi, shampo, hingga kopi sachet itu dengan harga lebih murah ke para pelanggan warungnya.

Saat dikatai kasar oleh Ade Londok itu, Ganis Hari baru berbelanja barang diskonan dari super market di Bandung. Mengapa membawa serta RD karena gadis kecil itu tidak ada yang mengurusnya di rumah, bagi Ganis Hari, RD juga sebagai teman bermain.

Sepeda motor yang dipakai Ganis Hari ternyata juga masih kreditan. Masih 28 bulan lagi harus dibayar. Angsurannya sebulan Rp 800 ribu.

Tak hanya mengelola warung kelontong, Ganis Hari sehari-hari juga memelihara bebek di sebuah kolam kecil di depan rumahnya. Dia juga kerap turun ke sawah untuk mencangkul.

Baca Juga:  Polisi Masih Lacak Keberadaan HA Direktur Investasi Bodong di Cianjur

Kreativitas pemuda seperti Ganis Hari inilah yang membuat Dedi Mulyadi tertarik untuk menemuinya.

“Ini Nggak ada hubungannya sama Ade Londok. Saya tertarik dengan kreativitas pemuda ini (Ganis Hari) sehingga saya ingin menemuinya. Jarang lho pemuda yang mau memelihara bebek dan turun ke sawah,” kata Dedi Mulyadi melalui ponselnya, Senin (26/10/2020).

Menurut Dedi, sosok seperti Ganis Hari yang kreatif dalam berusaha ini diyakini suatu saat nanti bakal menjadi pengusaha sukses.

Selain berbincang dengan Ganis Hari, Dedi Mulyadi juga sempat berbincang dengan RD, gadis kecil yang terlihat malu-malu itu.

Dalam kesempatan itu, Dedi Mulyadi menjanjikan bakal melunasi kreditan sepeda motor Ganis Hari. Selain itu Dedi juga membekali Ganis Hari dengan sejumlah uang untuk menambah modal usaha warungnya.

Baca Juga:  Asian Para Games 2018, Indonesia Torehkan Sejarah Baru

“Saya juga nanti mau kasih tiga ekor bebek buat dia,” kata Dedi Mulyadi.

RD (8) gadis kecil yang viral karena unggahan video Ade Londok di akun media sosial Instagram-nya @m.adelondok sempat terpukul. Ini karena perkataan kasar yang dikeluarkan Ade Londok dalam videonya.

Dalam video yang diunggah Ade Londok, RD terlihat sedang dibonceng sambil membawa kardus. RD saat itu sedang dalam perjalanan pulang, setelah ikut belanja bersama Ganis Hari (29) yang belakangan diketahui adalah pamannya.

“Pertama tahu (viral) ini anak sampai nangis, saya jadi ikut sedih juga,” ujar Ganis, saat dihubungi, Jumat (23/10/2020).

Kini, kata Ganis, setelah diberikan penjelasan RD relatif lebih tenang dan sudah mau bermain lagi. Padahal, sebelumnya RD sempat murung.

“Awalnya dia sedih sampai panas dingin, sama saya ditenangin. Kalau sekarang sudah tenang sedang main,” ucapnya. (Red)