Produktifitas Aset Tersendat, DPRD Jabar Salahkan Direksi BUMD

JABARNEWS | BANDUNG – Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat menilai produktif tidaknya aset milik BUMD merupakan tugas Direksi, sehingga dapat menentukan berjalannya aset.

“Ya dijadikan produktif. Jadi, tugasnya direksi itu memastikan agar aset yang tidak produktif menjadi produktif,” kata Sekretaris Komisi III DPRD Jabar, Hasim Adnan saat dihubungi, Selasa (27/10/2020).

Menurutnya, Direksi diberikan kewenangan dan keluasan untuk melakukan kreativitas, inovasi dan kolaborasi untuk membuat aset lebih produktif.

Baca Juga:  Ribuan Warga Serdang Bedagai Ikuti Vaksinasi Massal

“Ya sesuai arahan dari Gubernur. Jadi kalau tidak berinovasi, tidak berkolaborasi yaa asetnya tetap saja tidak bisa produktif,” ucapnya.

Dia menjelaskan, saat ini kondusi BUMD Jabar belum cukup menggembirakan. Ditambah, lanjut Adnan dimasa pandemi Covid-19 penetrasinya memang sedikit terhambat.

“Cuman, meski kondisinya memang tidak cukup kondusip untuk penetrasi pengembangan. Bukan berarti tidak ada peluang sama sekali untuk mengembangkan BUMD,” jelasnya.

Baca Juga:  Tiga Tenda Darurat Didirikan di Lokasi Kebakaran Pasar Gembrong, Sekitar 1.500 Warga Terdampak

Adnan mengungkapkan, berdasarkan hasil penelaahan dan pendalaman komisi III, terdapat banyak peluang BUMD untuk berkembang sangat besar di masa pandemi Covid-19 ini.

Sebab, sambung dia, rata-rata investor atau pengusaha itu banyak yang bingung untuk menggunakan dananya terkait peluang usahanya.

“Nah peluang itu sementinya ditangkap oleh BUMD-BUMD yang ada di Jawa Barat,” jelasnya.

Baca Juga:  Jelang Penutupan, 86 Persen Calon Jemaah RI Telah Lunasi Biaya Haji 2020

Tak hanya itu, Adnan menyebut, BUMD di masa pandemi terjadi penurunan sangat drastis hampir disemua sektor terdampak. Namun, ujar dia, penurunan tersebut itu bukan berarti tidak ada peluang.

“Jadi sekarang tinggal bagaimana peran para direksi yang ada di BUMD itu. Apakah mampu menangkap peluang itu dan progresif dalam mencari peluang itu atau tidak,” tutupnya. (Rnu)