Soal Pembahasan Raperda Perkebunan, Pansus VIII DPRD Jabar: Kami Belum Bisa Putuskan

JABARNEWS | BANDUNG – Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Penyelenggaraan Perkebunan yang bertujuan menggantikan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 tahun 2013 masih mengambang.

Anggota Panitia Khusus (Pansus) VIII DPRD Provinsi Jawa Barat, Ade Ginanjar mengatakan ada beberapa pasal yang harus disesuaikan dengan persoalan saat ini. Sehingga, lanjut dia, pihaknya belum dapat memastikan finalnya seperti apa, karena pembahasan Raperda tersebut masih dalam tahap pasar per pasal.

Baca Juga:  Perilaku Masyarakat Kunci Meningkatnya Kesembuhan Pasien Covid-19

“Kami juga mendapatkan masukan dari tim ahli ataupun dari pihak lain yang terkait dengan Raperda Perkebunan,” kata Ade di Bandung Selasa (27/10/2020).

Baca Juga:  Stok Bahan Pokok di Purwakarta Dipastikan Aman Hingga Lebaran

Oleh karena itu, dia menyebut, Pansus VIII meminta masukan dari pihak perkebunan swasta atau lembaga masyarakat yang peduli lingkungan. Masukan tersebut, sambung Ade, nantinya akan disinkronkan dengan pasal dalam Raperda Perkebunan.

“Jadi saat ini kami belum bisa memutuskan hasil terkait Raperda Perkebunan,” ucapnya.

Baca Juga:  Mengejutkan, Ternyata Venna Melinda Sudah Tiga Bulan Tidak Diberi Nafkah

Untuk diketahui, sebelumnya Pansus VIII telah mengunjungi Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah. Dari kunjungan tersebut, nantinya akan disinkronkan dengan perkebunan yang ada di Provinsi Jabar. (Rnu)