JABARNEWS | CIREBON – Puluhan Jurnalis Cirebon Raya yang tergabung dalam Solidaritas Jurnalis Cirebon Peduli (SJCP) mendonorkan darahnya di Palang Merah Infonesia Cabang Cirebon, Selasa (27/10/2020).
Aksi sosial jurnalis peduli tersebut digagas, karena stok darah di PMI Kota Cirebon semakin menipis padahal perminataan Darah terus meningkat ditengah pandemi Covid 19 yang berkepanjangan.
Kordinator SJCP, Faizal Nurathman mengatakan, Aksi sosial tersebut merupakan bentuk kepedulian Jurnalis Cirebon terhadap menipisnya stok darah di PMI Kota Cirebon.
“Aksi ini merupakan aksi spontan dari temen temen jurnalis Cirebon yang mendengar informasi bahwa stok darah di PMI Kota Cirebon Menipis,” katanya
Perlu diketahui permintaan darah di kota dan kabupaten Cirebon terus meningkat ditengah pandemi ini. Sehingga puluhan Jurnalis menggelar aksi donor darah, untuk membantu stok darah di PMI
“Aksi kita ini sedikitnya bisa membantu masyarakat yang sedang membutuhkan darah,” katanya.
Faizal juga mengatakan, dalam aksi sosial yang diikuti oleh puluhan jurnalis baik cetak dan elektronik ini, berhasil mengumpulkan 27 ampul darah.
“Allhamdullilah aksi sosial kita ini, berhasil mengumpulkan 27 ampul darah, yang kemudian akan disalurkan PMI untuk masyarakat yang membutuhlan darah,” katanya.
Sementara itu, Asep Munandar Manajer pemastian Mutu PMI Kota Cirebon mengatakan sangat mengapresiasi aksi sosial yang dilakukan solidsritas jurnalis cirebon peduli, ditengah pandemi Covid-19. karena sumbangan darah dari jurnalis cirebon sangat berarti sekali bagi masyarakat yang membutuhkan tranfusi darah.
“Kami sangat apresiasi aksi Jurnalis Cirebon ini, yang perduli dengan stok darah, ditengah krisis donor darah ditengah pandemi,” ujarnya.
Selain itu juga, PMI kota Cirebon mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama sama mendonorkan darahnya karena saat ini kebutuhan darah ditengah pandemi Covid-19 terus meningkat.
“Momen aksi sosila dari Jurnalis Cirebon ini bisa dijadikan momen untuk masyarakat dapat mendonorkan darahnya, untuk menstabilkan stok darah di PMI Kota Cirebon yang terus menipis,” tutupnya. (Arn)
