GP Ansor Kota Bandung Ingatkan Warga Untuk Selalu Menerapkan 3M

JABARNEWS | BANDUNG – Dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2020, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Bandung membagikan 1.000 masker sembari mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah terhadap protokol kesehatan. Pasalnya, pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia belum dinyatakan berakhir.

Ketua GP Ansor Kota Bandung Aa Abdul Rozak mengatakan penerapan protokol kesehatan harus menjadi prioritas, dalam melindungi diri dari paparan Covid-19. Selain itu, penerapan protokol kesehatan mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker (3M) diyakini menjadi salah satu upaya dalam memutus mata rantai Covid-19.

Baca Juga:  BJB Dapat Jaminan Jamkrindo & Askrindo, Terkait Pemulihan Penyaluran Kredit Modal Kerja UMKM

“Pandemi belum usai, masyarakat tidak boleh lengah, khusunya pemuda. Selalu terapkan protokol kesehatan dimanapun berada,” ucap Rozak saat ditemui usai membagikan masker untuk masyarakat di Jalan Yuda, Kota Bandung seperti dilansir Inilah Koran, Selasa (27/10/2020).

Lebih lanjut, Rozak mengungkapkan pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh kadernya di Kota Bandung untuk turut berperan aktif dalam mensosialisasikan tentang pentingnya protokol kesehatan. Peran pemuda dalam penanganan Covid-19 merupakan sebuah keharusan bagi kader GP Ansor sebagai bentuk kepedulian dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda.

Baca Juga:  Partai Demokrat Akan Beri Kejutan Diakhir Tahun Ini, Sudah Incar Koalisi Dengan Partai Ini

“Selama ini sudah sering kita ingatkan ke kader kita di Kota Bandung untuk berperan membantu pemerintah mensosialisasikan 3M. Ini (membagikan masker) juga sebagai bentuk kepedulian pemuda akan situasi pandemi seperti saat ini,” ungkap Rozak.

Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 GP Ansor Kota Bandung Ahcmad Abdul Basith menambahkan kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan semakin lama semakin berkurang. Oleh karena itu, pihaknya mendukung penuh pemerintah melalui Satpol-PP dan TNI-Polri untuk memberikan tindakan tegas.

Baca Juga:  Setelah Ruang Kerja, Kini KPK Geledah Rumah Dinas Sekda Jabar

Pasalnya, ketidakdisiplinan masyarakat terkait protokol kesehatan. Bisa berpotensi menyebabkan penularan Covid-19.

“Iya, ada beberapa masyarakat yang masih acuh, cuma yang seperti itu harus ditindak dan diingatkan, bisa oleh masyarakat sekitarnya, maupun oleh Satpol PP dan TNI/Polri yang tergabung dalam Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung. Karena saat ini tameng diri yang pertama dari paparan Covid-19 kan ya Prokotol kesehatan,” pungkasnya. (Red)