Dispora Kota Bandung Sebut di Masa Pendemi Covid-19 Pemuda Jadi Kreatif

JABARNEWS | BANDUNG – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung mengungkapkan, pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada sektor ekonomi saja, namun berdampak juga pada kegiatan pemuda dan olah raga.

Kepala Bidang Pembinaan Pemuda Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kota Bandung Dadang Setiawan mengatakan, refocusing anggaran menjadi salah satu faktor utama tidak digelarnya kegiatan-kegiatan kepemudaan dan olah raga. Selain itu, adanya Protokol kesehatan juga menjadi pertimbangan ditiadakannya kegiatan tersebut.

Baca Juga:  Perluasan Kewenangan Polri dalam Omnibus Law dapat Penolakan Ombudsman

“Kan kita kena refocusing juga, lalu ada prokes juga kan. Jadi kita banyak meniadakan kegiatan yang sifatnya melibatkan orang banyak,” kata Dadang di Balai Kota Bandung Jalan Wastukencana seperti dilansir dari Berita Inspiratif, Selasa (27/10/2020).

Baca Juga:  Negara Diperkirakan Rugi Rp1,9 Miliar Atas Kasus Dugaan Korupsi PD SMU Majalengka

Menurutnya, Dispora kota Bandung mendapatkan penyesuain anggaran yang cukup besar. Oleh sebab itu, banyak kegiatan yang tidak memungkinkan untuk diselenggarakan.

“Kita itu kan biasanya dapat Rp3 miliar, sekarang hanya dapat Rp200 juta. Biasanya kami ada bela negara, pelatihan Kewirausahaan, pemilihan pumuda pelopor, dan lain-lain,” katanya.

Baca Juga:  Atalia Kamil: Pemerintah Jadi Jembatan Informasi Cegah Hoax

Saat ini, kata Dadang para pemuda sedang dihadapkan dengan masa sulit akibat Pandemi Covid-19. Meski begitu, Ia optimis para pemuda bisa bersatu dan bangkit.

“Memang dilematis, banyak fresh graduate butuh kerja tapi di sisi lain banyak yang di PHK. Tapi mereka jadi kreatif, seperti dagang online,” pungkasnya. (Red)