MUI Kabupaten Purwakarta Imbau Warga Taati Protokol Kesehatan 3M

JABARNEWS | PURWAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Purwakarta mengajak warga Muslim menaati ulil amri (pemimpin negara/pemerintah) dalampenanganan coronavirus disaese (Covid-19) di daerah tersebut.

“Ketaatan terhadap ulil amri ini cukup penting dalam menekan penularan Covid-19. Patuhi apa yang menjadi anjuran presiden, gubernur hingga bupati dan wali kota,” ucap Ketua MUI Kabupaten Purwakarta, KH Jhon Dien, saat ditemui di Kantor MUI Kabupaten Purwakarta, pada Senin (26/10/2020).

Kiai kharismatik itu mengimbau warga untuk mematuhi protokol kesehatan dan menjadikannya sebagai kebiasaan baru di tengah Pandemi Covid-19.

Baca Juga:  Warga Diminta Waspada Potensi Gelombang Tinggi

“Jangan lupa selalu memakai masker saat keluar rumah, sering mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer dan menjaga jarak satu dnegan yang lain. Cegah penyebaran virus corona dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan,” ucap KH Jhon Dien.

Imbauan untuk disiplin terhadap Prokes Covid-19 ini, sambung dia, sebagai upaya memutus mata rantai Covid-19, mengingat akibat pandemi ini seluruh elemen masyarakat kabupaten Purwakarta merasakan dampaknya.

Baca Juga:  7 Trik Rapikan Pakaian Tanpa Setrika

“Dengan mentaati himbauan protokol kesehatan yang ditetapkan dari pemerintah, penyebaran Covid-19 akan dapat terhindar dan teratasi. Ketaatan kita sebagai bentuk kepedulian membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Insya allah akan terhindar dari virus Covid-19 ini,” kata KH Jhon Dien.

Ia juga meminta kepada seluruh para ulama dan ustadz mengkampanyekan disiplin penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Peran ulama dan para ustadz sangat penting dalam mengkampanyekan dan mengajak masyarakat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” paparnya.

Baca Juga:  100 Hari Pertama, Anne Sasar Insfrastruktur

Menurutnya, ajakan kepada para ulama dan ustadz agar membantu pemerintah mengkampanyekan secara luas tentang penegakan disiplin protokol kesehatan itu, karena ulama dan santri, menjadi panutan masyarakat Purwakarta dalam banyak hal.

“Pada dasarnya para ulama dan tokoh masyarakat memiliki peran penting dalam membangun kesadaran masyarakat, agar tetap mematuhi anjuran pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19 di kabupaten Purwakarta,” pungkasnya. (Gin)