Santri di Garut Terpapar Covid-19, Ini Pesan Ridwan Kamil

JABARNEWS | GARUT – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memantau pesantren di Garut yang puluhan santrinya terpapar Covid-19,Selasa (27/10/2020).

Ridwan Kamil membawa sejumlah bantuan dan alat pengetesan untuk penanganan Covid-19 di pesantren yang berada di Kecamatan Pangatikan itu. Di pesantren itu kini telah didirikan pos berupa tenda untuk pengetesan. Termasuk sejumlah tenaga kesehatan yang bertugas memantau kondisi para santri.

Baca Juga:  Pemkab Subang Musnahkan Telur Bantuan Gubernur Ridwan Kamil, Ini Alasannya

“Yang didahulukan adalah penanganan kesehatan dengan memaksimalkan pengetesan. Kita berharap pesantren ini bisa normal lagi,” kata Ridwan Kamil.

Selain untuk para santri, pos tersebut juga diperuntukan bagi warga sekitar yang akan melakukan tes. Karena penelusuran tidak hanya menyasar santri saja, tapi juga kepada warga sekitar.

Menurutnya, menjadi keharusan karena selama ini ada interaksi antara santri dengan warga. Mengingat posisi pesantren berbaur langsung tanpa tembok pemisah antara pesantren dan permukiman warga.

Baca Juga:  Pemprov Jawa Barat Minta Kabupaten dan Kota Segera Kirim Sampel AFP

Ridwan Kamil pun meminta agar kegiatan para santri dihentikan total sementara waktu.

“Sampai semua jelas, baru beraktivitas lagi. Yang terpapar akan kita treatment, yang tidak kita pulangkan,” ucapnya.

Dia meyakini para santri yang terpapar Covid-19 bisa sembuh total. Pernyataan itu mengacu pada statistik, di mana 80 persen pasien yang dinyatakan positif Covid-19 kembali sembuh.

Baca Juga:  Ridwan Kamil: Lobi Pemekaran Daerah Jangan Hanya di Level Lokal

Dalam kasus Covid-19 di pesantren, mayoritas yang dinyatakan positif adalah santri dengan usia yang masih muda dan tidak memiliki penyakit penyerta atau komorbid. Dia optimis seluruh santri akan kembali sehat seperti sedia kala.

“Kita doakan cepat selesai,” tutupnya. (Red)