Dongkrak Ekonomi, Pasar Rakyat Online Depok Libatkan Ojek Pangkalan

JABARNEWS | DEPOK – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Depok, Jawa Barat menggandeng ojek pangkalan untuk menunjang transaksi jual beli secara daring dalam programnya yakni Pasar Rakyat Online.

Kepala Disperdagin Kota Depok, Zamrowi Hasan mengatakan program ini tidak hanya fokus untuk mendongkrak pendapatan pedagang di pasar.

“Namun, program ini juga memperhatikan kesejahteraan masyarakat lain yaitu ojek pangkalan,” kata Kepala Disperdagin Kota Depok, Zamrowi Hasan di Depok, Rabu (28/10/2020).

Baca Juga:  Prabowo Subianto Sudah Susun Rencana Utama dengan Tim Jokowi, Ini Tujuannya

Ia mengatakan, ojek pangkalan merupakan salah satu profesi yang terdampak pandemi Covid-19. Untuk itu, pihaknya juga menggandeng ojek pangkalan sebagai pengantar dalam program belanja online ini.

“Setiap pasar memiliki enam orang ojek pangkalan yang membantu proses pengantaran belanjaan ke pembeli,” ujarnya.

Dia menjelaskan, seluruh tukang ojek pangakalan yang bertugas mengantarkan belanjaan ke pembeli, sebelumnya telah dilatih dan terdaftar di masing-masing pasar. Mereka juga dilengkapi dengan rompi yang bertuliskan lokasi pasar tempatnya bertugas.

Baca Juga:  Pemerintah Lanjutkan Pilkada Pada 6 Juni, Ini Kata DPD RI

“Kami libatkan ojek pangkalan agar ada pemerataan ekonomi. Bukan hanya untuk pedagang tapi juga tukang ojek yang terdampak pandemi Covid-19,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Konsultan Pasar Rakyat Online, Ubaidilah menuturkan, pelibatan ojek pangkalan adalah bagian dari layanan program ini untuk mempermudah proses pengantaran barang belanjaan ke pembeli. Setiap sekali pengantaran, pembeli akan mendapatkan subsidi ongkos kirim (ongkir) sebesar Rp10 ribu.

Baca Juga:  Suka Naik Gunung? Begini Protokol Kesehatan Untuk Pendaki

“Selama tiga bulan ini ada subsidi ongkir per pengiriman. Selain nyaman pembeli juga akan merasa murah pengirimannya,” ujarnya. (Red)