BPBD Bandung Barat Imbau Wisatawan Tetap Waspadai Potensi Bencana

JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) meminta wisatawan agar waspada terhadap potensi bencana alam yang bisa terjadi kapan saja.

Pasalnya, curah hujan saat libur panjang kali ini cukup tinggi, akibat dari fenomena La Nina. Kondisi ini harus diantisipasi mengingat beberapa wilayah di jalur wisata yang ada di KBB rawan terjadi longsor, tidak kecuali dengan kawasan Lembang.

Baca Juga:  Pemerintah Sulit Hindari Kenaikan Harga BBM, Sejumlah Opsi Disiapkan

“Hujan terus-terusan turun. Makanya, yang hendak berwisata harus tetap waspada di perjalanan menuju atau pulang dari tempat wisata,” kata Kepala Pelaksana BPBD Bandung Barat Duddy Prabowo, Rabu (28/10/2020).

Dia menyebutkan, jalur alternatif dari Padalarang-Cisarua menuju Lembang menjadi salah satu titik yang perlu diwaspadai, karena rawan longsor. Kerawanan itu dipicu oleh kontur daerah yang banyak terdapat tebing, lalu jalanan yang menanjak dan menurun.

Duddy menilai, saat hujan deras turun sebaiknya wisatawan atau pengguna kendaraan menepi di tempat yang aman. Apalagi, hujan tidak bisa diprediksi turun berapa lama, mengingat dampak dari La Nina memicu peningkatan intensitas curah hujan.

Baca Juga:  Pasutri Nekat Edarkan Narkoba Berhasil Diciduk Polsek Perbaungan

“Kalau hujan sebaiknya jangan memaksakan diri. Sebaiknya parkirkan kendaraan dan cari tempat aman, baru setelah reda dan kondisi aman, silahkan melanjutkan perjalanan,” tuturnya.

Pada libur panjang, Duddy menyebutkan ada lima petugas yang disiapkan di setiap lokasi wisata. Kesiapsiagaan tersebut mengacu kepada surat edaran Mendagri nomor 440/5876/SJ tentang Antisipasi Penyebaran COVID-19 di Saat Libur dan Cuti Bersama.

Baca Juga:  Mengenang Tengku Zulkarnain, Ustaz Alumni 212 yang Populerkan Boikot Wikipedia

“Bukan hanya bencana alam, dalam pandemi seperti ini kita juga harus tetap mewaspadai bencana nonalam. Makanya, di setiap lokasi wisata kami siapkan lima personel dan mereka juga harus mengingatkan wisatawan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan,” tukasnya. (Yoy)