Puluhan Wistawan ke Puncak Bogor Dipulangkan, Karena Reaktif Covid-19

JABARNEWS | BOGOR – Jumlah wisatawan di Kawasan Puncak yang dipulangkan Satgas Penangganan Covid-19 Kabupaten Bogor ke daerah masing-masing terus bertambah. Dari 17 orang, kini menjadi 27 orang.

Hal itu karena 24 orang tersebut dinyatakan reaktif setelah menjalani rapid test di sejumlah tempat di Kawasan Puncak seperti Jalan Raya Puncak, Gadog, Kecamatan Ciawi, Rest Area Telaga Warna, Kecamatan Cisarua dan Jalan Raya Alternatif di Kecamatan Megamendung.

Baca Juga:  Petugas Disinfeksi Abal-abal Gasak Perhiasan Emas Milik Warga Purwakarta

“Hingga pukul 10.30 WIB, dari lebih 440 sampel ada 27 orang wisatawan yang dinyatakan reaktif Covid-19, mereka langsung diswab test dan kami juga berkordinasi dengan Satgas Penangganan Covid-19 di daerah asal wisatawan,” kata Ketua Penangganan Kesehatan Satgas Penangganan Covid-19 Kabupaten Bogor Mike Kartalina Suwardi dilansir dari Inilah Koran, Kamis (29/10/2020).

Dia menerangkan, di pelaksanaan rapid dan swab test di Rest Area Telaga Warna Kecamatan Cisarua dan Jalan Alternatif Kecamatan Megamendung ada 16 orang wisatawan yang dinyatakan reaktif, dimana di masing-masing lokasi tersebut ada 8 orang.

Baca Juga:  Ada 86.412 Penerima Subsidi Gaji Pekerja Di Depok, Ini Kata Disnaker

“Hingga saat ini pelaksanaan rapid test yang paling banyak reaktif ada di Jalan raya Puncak, Gadog, Kecamatan Ciawi yaitu sebanyak 11 orang, sementara untuk di lokasi Rest Area Telaga Warna Kecamatan Cisarua ada 8 orang dan 8 orang wisatawan juga di Jalan Alternatif Kecamatan Megamendung,” terangnya.

Baca Juga:  Cegah Covid-19, Kodim 0608 Cianjur dan NPCI Bagikan Ribuan Masker

Mike menuturkan, para wisatawan yang dinyatakan reaktif Covid-19 datang ke Kawasan Puncak menggunakan berbagai macam mode transportasi, baik itu sepeda, kendaraan roda dua, eoda empat dan juga lebih.

“Para wisatawan yang reaktif Covid-19 berasal dari berbagai daerah seperti DKI Jakarta, Tanggerang, Provinsi Banten dan juga Bogor. Ada yang menggunakan kendaraan roda dua, roda empat maupun sepeda,” tutur Mike. (Red)