Kapolri: Operasi Zebra 2020 Utamakan Edukasi

JABARNEWS | BANDUNG – Kapolri Jenderal Idham Azis menginstruksikan seluruh jajaran Korps Lalu Lintas (Korlantas) mengedepankan edukasi dalam Operasi Zebra 2020. Pasalnya, operasi tahun ini dilakukan di tengah pandemi virus korona (Covid-19).

“Sebagaimana arahan Pak Kapolri Jenderal Idham Azis, bahwa operasi zebra tahun ini lebih mengedepankan simpatik dan edukasi. Tidak ada tilang dan target tilang,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam keterangannya, Kamis (29/10/2020).

Baca Juga:  Anggaran Covid-19 Bojongpincung Diduga Markup Hingga 20 Juta

Korlantas Polri menggelar Operasi Zebra 2020 serentak di seluruh Indonesia sejak Senin, 26 Oktober, hingga Minggu, 8 November 2020. Dalam pelaksanaannya, polisi mengedepankan persuasif dan humanis.

Operasi zebra di tengah pandemi, kata Argo, lebih berorientasi pada kegiatan simpatik. Kegiatannya berupa penyuluhan, penerangan, bagi masker, bagi sembako dan kegiatan sosial lainnya.

Baca Juga:  Tegang! Rizal Ramli Minta Pemilu 2024 Dipercepat, Ali Mochtar Ngabalin Komentar Begini

“Operasi kemanusiaan di tengah pandemi lebih dibutuhkan masyarakat,” ujar mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu.

Operasi Zebra 2020 bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas di tengah pandemi covid-19. Ada delapan prioritas pelanggaran yang menjadi sasaran operasi.

Target ini meliputi pengendara sepeda motor tidak menggunakan helm berstandar nasional Indonesia (SNI), pengendara kendaraan bermotor (ranmor) roda empat tidak menggunakan safety belt, dan mengemudikan ranmor dalam pengaruh alkohol. Pengendara ranmor yang melawan arus, melebihi batas kecepatan, menggunakan ponsel saat berkendara, dan di bawah umur juga jadi target. Polisi juga memeriksa keabsahan administrasi ranmor. (Red)

Baca Juga:  Pantau Persiapan Timnas Indonesia, Iriawan Bilang Begini