Saat Musim Penghujan, Warga Purwakarta Diminta Waspadai Demam Berdarah

JABARNEWS | PURWAKARTA – Memasuki musim hujan yang melanda wilayah Kabupaten Purwakarta, Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta mewaspadai munculnya penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Mengingat pada musim penghujan perkembangbiakan nyamuk sangat produktif dibandingkan ketika musim kemarau, apalagi bagi penduduk yang bermukim padat.

Menurut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, dr. Deni Darmawan, pada September sampai Desember merupakan puncak munculnya DBD. Hal itu harus diwaspadai selain wabah virus corona yang merebak sejak awal tahun ini.

Baca Juga:  Kaum Hawa Harus Baca Ini Agar Terhindar dari Virus

“Pada musim hujan rawan muncul penyakit, yang paling diwaspadai adalah DBD selain Covid-19,” ucap Deni, pada Jumat (30/10/2020).

Untuk itu, ia mengingatkan kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan dan menghindari terjadinya genangan air agar penyakit tidak muncul menyerang tubuh.

Baca Juga:  Data BNPB: Gempa di NTT Akibatkan 346 Rumah Rusak dan 770 Warga Mengungsi

“Kalau bahas soal kesehatan lingkungan dan makanan yang paling harus dijaga,” ujar Deni.

Maka dari itu, ia juga mengimbau supaya warga untuk menjaga lingkungan disekitar tempat tinggalnya agar tetap bersih dan sehat. Mengingat, perkembangan biakan nyamuk tergantung dari kondisi lingkungan yang kotor dan banyak sampah sebagai tempat bersarang nyamuk.

Mengenai makanan, lanjut dia, dapat menjaga asupan makanan berkalori cukup dan berprotein tinggi agar kondisi tubuh tetap prima.

Baca Juga:  Timnas Indonesia Incar Kemenangan Dilaga Terakhir Demi Tiket Semi Final

“Karenanya penting sekali bagi kita untuk memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi. Untuk terhindar penyakit DBD, trombosit dan sistem kekebalan tubuh harus terjaga.

Tidak usah mahal-mahal bisa membuat sayuran, hal itu cukup menjaga kondisi tubuh pada musim penghujan ini,” pungkasnya. (Gin)