JABARNEWS | PURWAKARTA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, dari dapil Purwakarta dan Karawang, Hj. Iis Tuniasih menggelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, di SMK Taruna Sakti Purwakarta, pada Selasa (25/8/2020).
Sosialisasi empat pilar kebangsaan dengan melibatkan sejumlah pemuda dan pelajar itu tentunya dengan memberlakukan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan Physical Distacing.
Menurut politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut, sosialisasi Empat Pilar MPR RI ini, dalam rangka memperkuat ideologi kebangsaan kita sebagai Generasi Nasionalis yang berkomitmen untuk mendukung tegaknya NKRI yang berideologikan Pancasila.
Iis menjelaskan empat pilar terdiri dari Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 sebagai konsitusi negara serta ketetapan MPR.
“Maka dari itu kegiatan empat pilar ini dilaksanakan dalam rangka memberikan pemahaman tentang kebangsaan terhadap para generasi muda. Karena hari ini banyak pihak dan oknum yang ingin mengganggu kecintaan dan merusak proses berbangsa, jadi generasi muda harus diberikan pemahaman tentang empat pilar ini,” ucap Iis saat ditemui di SMK Taruna Sakti Purwakarta, pada Senin Senin (25/8/2020).
Ia menambahkan, sinta tanah air dan bangsa, harus tertanam mulai sejak dini.
“Jangan sampai anak cucu kita pemikirannya akan menyimpang dari garis garis haluan negara kita kedepan. Tidak boleh ada yang mengganggu proses bernegara kita dengan baik, karena hanya di indonesia kita tenang dan tentram bernegara dengan menganut pancasila,” tegas perempuan kelahiran Majalengka 54 tahun lalu itu.
Ditempat yang sama, Kepala SMK Taruna Sakti Purwakarta Yayang Gilang Sonjaya mengatakan, pemberian sosialisasi empat Pilar wajib diberikan kepada generasi kedepan. Sebab, masih banyak generasi bangsa ini tidak paham empat Pilar.
“Maka itu kita butuh sosialisasi empat Pilar, sehingga generasi penerus bisa paham dan tertanam di jiwa mereka, ” kata Pria yang akrab disapa Gilang itu.
Ia menjelaskan, empat Pilar ini sebagai tiang negara. Sehingga harus dipahami.
“Harus betul-betul kita resapi dan tetap meneguhkan kecintaan kita terhadap pancasila dan indonesia. Jika ada yang ingin merusak kedaulatan kita, maka wajib hukumnya kita lawan,” ungkapnya.
Dilaksanakannya kegiatan tersebut, sambung Gilang, agar para generasi muda khususnya pelajar SMK Taruna Sakti Purwakarta lebih memahami tentang nilai-nilai nasionalisme. Apalagi, ke-empat pilar yang disosialisasikan itu meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Ini penting dilaksanakan, mereka harus dapat mengetahui, memperkuat dan melaksanakan nilai-nilai ke-empat pilar tersebut. Terlebih, Pancasila sebagai ideologi dasar negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara,” imbuhnya.
Gilang menegaskan, sebagai anak negeri harus merasa bangga dan bersyukur bisa hidup dan lahir di negeri ini. Mengingat, bukti kebesaran negara ini telah diperlihatkan melalui keberanian dalam perang mengusir penjajah waktu dulu. (Gin)
