JABARNEWS | CIREBON – Petugas gabungan dari kepolisian, dinas perhubungan (dishub), dan Jasa Marga, mengalihkan kendaraan besar ke jalur pantai utara (pantura) Cirebon, Sabtu (31/10/2020). Langkah ini dilakukan untuk mengurangi beban dan antrean kendaraan menuju Jakarta di jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
Kendaraan besar sumbu tiga ke atas, seperti truk kontainer, trailler, truk gandeng, dan pengangkut muatan berat, dialihkan keluar dari Tol Cipali melalui pintu keluar Tol Palimanan IV, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
“Rekayasa lalu lintas ini dilakukan guna memperlancar arus kendaraan menuju Jakarta seiring dengan arus balik kendaraan yang mulai meningkat,” kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol M Syahduddi di GT Palimanan IV dilansir dari Inews.
Kombes Pol M Syahduddi mengemukakan, upaya rekayasa arus dengan mengeluarkan kendaraan besar ini dilakukan setelah terpantau terjadi peningkatan arus kendaraan dari Jawa menuju Jakarta.
“Rencananya, rekayasa arus ini akan diberlakukan hingga Senin (2/11/2020) pagi,” ujar dia.
Khusus untuk kendaraan pengangkut pangan, medis pertanian, dan jasa transportasi, tutur Kombes Pol M Syahduddi, diperkenankan menggunakan jalur tol.
“Kami memperkirakan, lonjakan volume kendaraan arus balik ini akan terjadi pada malam hingga Minggu (1/11/2020).
Pantauan di lokasi, tampak puluhan petugas gabungan dari kepolisian, dishub, dan Jasa Marga melakukan rekayasa arus di exit Tol Palimanan IV. Mereka mengalihkan kendaraan besar bersumbu tiga ke atas menuju jalur arteri pantura.
Truk-truk pengangkut barang nonpangan, medis dan pertanian tersebut dikeluarkan dari dalam tol untuk mengurangi beban antrean di Tol Cipali hingga Cikampek saat arus balik libur panjang meningkat. (Red)
