Cegah Kasus Covid-19, Pemkot Cimahi Rapid Test Para Pendatang

JABARNEWS | CIMAHI – Pemkot Cimahi berharap tidak ada kasus baru Covid-19 di Kota Cimahi, seusai libur panjang Maulid Nabi. Terlebih jika kasus Covid-19 di Cimahi ditimbulkan dari warga luar yang datang ke Cimahi.

Guna mencegah penularan dari warga yang datang, Pemkot Cimahi melalui Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kota Cimahi melakukan rapid test di pintu keluar Tol Baros I dan Cimahi Mall.

Dalam kegiatan itu, kendaraan plat nomor dari luar daerah dihentikan petugas. Mereka langsung diarahkan ke petugas kesehatan untuk dilakukan rapid test tanpa dipungut biaya alias gratis.

Baca Juga:  Selama Ramadhan, Polres Indramayu Sita Ratusan Miras Berbagai Merk

“Ini kan untuk memutus rantai Covid-19. Kami periksa rapid test gratis untuk pelancong yang datang ke Cimahi,” kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Cimahi Maria Fitriana, Sabtu (31/10/2020).

Pipit, sapaan Maria Fitriana, menyatakan bahwa sasaran prioritas dari rapid test pada libur panjang ini adalah warga yang datang dari luar daerah. Khususnya, warga yang dari zona bahaya penularan Covid-19.

Baca Juga:  IPO: Publik Nilai Popularitas Prabowo Terjungkal

“Yang kami periksa terpantau berasal dari Jakarta, Bogor, ada juga warga dari Tasikmalaya. Mereka terlihat antusias mengikuti rapid test ini,” kata Pipit.

Dia mengimbau agar warga Cimahi maupun warga pendatang agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Dari mulai mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menjaga imunitas tubuh.

“Saat ini kan Cimahi masih zona oranye. Mudah-mudahan enggak ada penambaham kasus Covid-19 di Cimahi setelah libur panjang ini,” imbuhnya.

Baca Juga:  Polri Beberkan Alasan Hentikan Sistem One Way saat Arus Mudik Lebaran

Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi Pratiwi menambahkan, rapid test bagi pendatang ditargetkan dapat diikuti oleh 500 orang. Adapun hasilnya, kata dia, akan diinformasikan langsung kepada yang bersangkutan melalui ponsel.

“Kalau reaktif dan pendatangnya masih di Cimahi, harus dilakukan swab test di Puskemas. Kalau sudah enggak di Cimahi, swab test dilakukan di daerah masihng-masing,” jelasnya. (Yoy)