Habis Libur Panjang, Volume Sampah Tambah Tiga Kali Lipat

JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Peningkatan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bandung Barat (KBB) saat libur panjang kali ini berpotensi mengakibatkan penambahan volume sampah hingga tiga kali lipat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) KBB Apung Hadiat Purwoko mengatakan, untuk mengantisipasi penumpukan sampah di jalur kawasan wisata pihaknya menambah ritase kendaraan pengangkut sampah.

“Selain penambahan volume sampah di kawasan wisata, biasanya sampah liar pun kemungkinan bertambah,” kata Apung, saat dihubungi, Sabtu (31/10/2020).

Baca Juga:  BMW X1 sDrive18i Tampil Gahar Sebagai Mobil Multi Fungsi

Ia menjelaskan, pada kondisi normal kendaraan besar yang beroperasi mengangkut sampah di kawasan wisata biasanya sebanyak 4-6 riitase dalam satu hari.

“Kalau rata-rata satu mobil empat ton, berarti dalam satu hari di kawasan wisata pada kondisi normal, ditambah dengan sampah liar, itu bisa mencapai 24 ton,” jelasnya.

Apung menyebutkan, DLH saat ini mengoperasikan dua kendaraan Armada Pengangkut Sampah Liar (APSL) untuk menyisir sampah liar sepanjang jalur kawasan wisata.

Baca Juga:  Kejari Purwakarta Angkat Suara Soal Dugaan Suap Dalam Sidang Rizieq Shihab

“Dua kendaraan APSL itu dioperasikan di kawasan wisata, setiap kendaraan mengangkut sampah liar dua sampai tiga ritase per hari,” katanya.

Pengoptimalan penyisiran sampah saat libur panjang, kata Apung, untuk mengurangi resiko penumpukan sampah seusai libur panjang.

“Makanya, saat ini UPT Kebersihan terus bekerja menyisir sampah di kawasan wisata termasuk sampah liar. Yang pasti, kami akan bekerja ektra pasca libur panjang,” katanya.

Baca Juga:  Ini Tanggapan AHY Tentang Pemindahan Ibukota

Dia mengimbau, para pengelola tempat wisata untuk mengoptimalkan tempat pembuangan sementara (TPS) yang ada. Hal itu dimaksud untuk mengurangi resiko penumpukan sampah liar.

“Saya mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah tidak pada tempatnya, ini demi kebaikan kita semua terutama kenyamanan dan kebersihan KBB,” pungkasnya. (Yoy)