Gaji Tenaga Medis RSUD Cikalong Wetan Nunggak, Bupati KBB Diminta Tangani

JABARNEWS | BANDUNG – Gerakan Pemuda Kesehatan (GPK) Jawa Barat meminta Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB) untuk turun tangan dalam menangani permasalan tunggakkan gaji para karyawan dan tenaga medis di RSUD Cikalong Wetan.

Diketahui, RSUD Cikalong Wetan kembali menunggak gaji karyawan dan tenaga medis selama tiga bulan. Padahal sebelumnya RSUD Cikalong sudah menunggak gaji karyawan dan tenaga medis selama tiga bulan,

Baca Juga:  Kabupaten Sukabumi Catat Penambahan Pasien Positif Covid-19 Meninggal Dunia

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum GPK Jabar, Septian Insan Wibawa mengatakan, Bupati KBB perlu turun tangan untuk memperbaiki persoalan yang terjadi di RSUD Cikalong Wetan.

“Saya rasa sudah saatnya bupati mulai melirik persoalan persoalan yang terjadi di RSUD Cikalong Wetan bila perlu ada perombakan dipimpinan RSUD Cikalong,” kata Septian dalam keterangan yang diterima, Minggu (1/11/2020).

Baca Juga:  DPRD Jabar Ungkap Ada Kelangkaan Minyak Goreng dan Mahalnya Harga Bahan Pokok di Kabupaten Bandung

Dia menjelaskan, kejadian seperti ini bukan yang pertama kali, bahkan RSUD tersebut tidak memperhatikan karyawannya. Menurut Septian, jika persoalan ini terus terulang akan mempengaruhi citra Pemerintah Daerah.

“Karena jika hal seperti ini terus terulang dan dianggap persoalan biasa ini akan mempengaruhi kinerja para karyawan, dan mempengaruhi citra Bupati,” jelasnya.

Baca Juga:  Soal Polemik Pengeras Suara Adzan, Cecep Nurul Yakin: Mohon Pak Menteri Saring dengan Baik

“Apalagi pada masa pandemi seperti ini para tenaga kesehatan mereka perlu kerja ekstra dan menjadi garda terdepan tentunya sudah seharusnya mereka diperhatikan dengan baik,” tutupnya.

Sebagai informasi, beredar spanduk yang bertuliskan tentang keluhan para tenaga medis yang ditempel dibeberapa titik dilingkungan RSUD Cikalong Wetan. (Rnu)