Ingin Bepergian dengan Kereta Api saat Pandemi, Ini Tips dari KAI

JABARNEWS | BANDUNG – Meski libur panjang sudah berakhir 1 November 2020, mungkin ada sebagian orang yang masih ingin bepergian ke luar kota dengan menggunakan kereta api. Bila demikian, selalu perhatikan hal-hal yang akan membuat perjalanan aman dan nyaman.

VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia, Joni Martinus, mengimbau masyarakat mematuhi seluruh protokol kesehatan yang telah ditetapkan dan selalu menerapkan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

“KAI secara konsisten menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada perjalanan kereta api di masa libur panjang ini. Tujuannya untuk menjadikan kereta api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, selamat, dan seluruh pelanggannya sehat sampai di tujuan,” ujar Joni.

Berikut tips versi KAI yang dikutip dari laman Instagram resmi KAI.

Baca Juga:  Ini Manfaat Genjer Sebagai Tanaman Liar, Diantaranya Dapat Memperkuat Tulang

Disiplin 3M – Selalu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan adalah kunci dari upaya pencegahan penularan Covid-19. Walaupun dalam suasana liburan, jangan lengah untuk selalu menerapkan 3M, baik saat dalam kendaraan umum maupun berkunjung ke destinasi wisata.

Pilih moda transportasi yang memiliki nilai tambah dalam menerapkan protokol kesehatan – Pada masa adaptasi kebiasaan baru, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan telah membuat protokol kesehatan pada angkutan umum. Kereta Api Indonesia adalah salah satu transportasi publik yang konsisten menerapkan protokol kesehatan dan mendapatkan Safe Guard Label SIBV.

Safe Guard Label SIBV ini telah mengacu pada parameter yang disusun oleh ahli dan auditor Kantor Pusat BV, International best practices, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), regulasi Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, dan Gugus Penanganan Covid-19.

Baca Juga:  Pemprov Jabar: Desember Ini Dua Flyover di Bandung Rampung, Sudah 90 Persen

Selalu bawa perlengkapan kebersihan – Perlengkapan kebersihan menjadi hal penting yang harus dibawa saat melakukan mobilitas di masa adaptasi kebiasaan baru. Lengkapi dengan hand sanitizer, masker cadangan, sabun cuci tangan, disinfektan, tisu antiseptik, dan lain-lain.

Siapkan dokumen persyaratan perjalanan – Beberapa dokumen kesehatan yang diwajibkan dibawa oleh penumpang selama masa adaptasi kebiasaan baru antara lain surat keterangan hasil tes cepat atau PCR. KAI telah menyediakan tes cepat di 30 stasiun dengan harga Rp 85.000, sudah termasuk surat keterangan hasil tes yang berlaku selama 14 hari.

Cari tahu protokol kesehatan, kebijakan, dan regulasi di destinasi wisata – Ada baiknya mencari tahu terlebih dulu status zonasi destinasi wisata yang hendak dikunjungi. Pilih destinasi wisata dengan zona hijau untuk meminimalisir risiko penularan Covid-19. Kemudian, cari tahu juga informasi tentang pembatasan jumlah pengunjung, operasional, tata cara pembelian tiket, dan sebagainya.

Baca Juga:  Masuk PPKM Level 2 Pemkot Bandung Izinkan Konser Musik Berikut Aturannya

Jaga kesehatan dengan mengonsumsi multivitamin dan makanan bergizi selama berlibur – Jangan lupa untuk selalu berolahraga, istirahat yang cukup, konsumsi makanan bergizi, dan jaga imunitas dengan multivitamin.

Staycation 0 Staycation menjadi tren traveling baru di masa pandemi – Pilih hotel dengan fasilitas menarik dan tetap terapkan protokol kesehatan yang ketat. Habiskan waktu liburan dengan menikmati fasilitas dan layanan hotel yang dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Lakukan pemeriksaan kesehatan saat kembali dari liburan – Selesai liburan disarankan melakukan pemeriksaan kesehatan seperti tes cepat, serologi, tes antigen atau PCR sebelum memulai kembali aktivitas rutin. (Red)