Tjahjo Kumolo: Pemda Sering Ajukan Formasi CPNS Tanpa Kebutuhan Riil

JABARNEWS | JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo meminta kementerian/lembaga (K/L) dan pemda mengajukan formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) sesuai dengan kebutuhan riil instansi masing-masing.

Tjahjo menyebut pemda sering menyusun formasi CPNS yang tidak didasarkan pada kebutuhan riil.

“Sering kali K/L khususnya pemda menyusun formasi atas dasar keinginan, bukan atas dasar kebutuhan nyata, sehingga pegawai yang direkrut tidak dapat didayagunakan secara optimal,” ujar Tjahjo kepada wartawan di Jakarta, Minggu (1/11/2020).

Baca Juga:  Dua Kawasan Khusus di Kota Bandung Ini Dilarang Pasang Reklame

Oleh karena itu, lanjut Tjahjo, masih ada instansi pemerintah yang mengeluh karena formasi yang diajukan tetapi tak terisi setelah pelaksanaan rekrutmen CPNS. Misalnya pada rekrutmen CPNS 2019 yang berlangsung hingga Oktober 2020.

Baca Juga:  Penggusuran Lahan Warga Tamansari Dianggap Salahi Prosedur

Namun, pemerintah sudah meminta K/L dan pemda mengalihkan kebutuhan CPNS yang masih kosong tersebut kepada usulan formasi untuk rekrutmen tahun 2021 nanti.

“Namun demikian, pengalihan itu tetap memperhitungkan kebutuhan nyata dari instansi K/L, pemda masing-masing,” kata mantan menteri dalam negeri itu.

Baca Juga:  Prakiraan Cuaca Jawa Barat Hari Ini 16 Maret 2022

Lebih lanjut Tjahjo mengharapkan adanya adaptasi kebiasaan baru (new normal) mendorong K/L dan pemda bisa melihat kebutuhan pegawai secara riil menggunakan pendekatan teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK).

“Sehingga kebutuhan nyata pegawai, tidak sebanyak kebutuhan yang diinginkan,” kata Tjahjo. (Ant)