JABARNEWS | TASIKMALAYA - Hujan deras mengguyur Kabupaten Tasikmalaya Minggu (1/11/2020), memicu memicu tebing setinggi lebih kurang 100 meter terjadi longsor.
Sebuah jembatan darurat sepanjang 25 rusak tersapu material longsor di Kampung Panampikan, Desa Bugel, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya.
Akibatnya, 75 kepala keluarga (KK) dari 2 RT di Kampung Panampikan terisolir. Jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses jalan yang bisa dilalui kendaraan bermotor.
Bhabinkamtibmas Desa Bugel Bripka Awan Nopiana mengatakan, sejak Minggu siang hujan deras mengguyur wilayah Ciawi dan sekitarnya. Usai hujan reda, tebing yang sebelumnya juga pernah longsor kembali longsor memutus jalan desa dan jembatan.
"Akses jalan ke Kampung Panampikan kini terputus lantaran jembatan darurat yang terbuat dari bambu terseret material longsor," ujar Awan.
Halaman selanjutnya 1 2 3
Sebuah jembatan darurat sepanjang 25 rusak tersapu material longsor di Kampung Panampikan, Desa Bugel, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga:
Waspada! Jabar Jadi Daerah Rawan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari Kedepan
20 Orang Jadi Korban Chikungunya, Pemkab Subang Dinilai Abai Lakukan Tindakan
Akibatnya, 75 kepala keluarga (KK) dari 2 RT di Kampung Panampikan terisolir. Jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses jalan yang bisa dilalui kendaraan bermotor.
Bhabinkamtibmas Desa Bugel Bripka Awan Nopiana mengatakan, sejak Minggu siang hujan deras mengguyur wilayah Ciawi dan sekitarnya. Usai hujan reda, tebing yang sebelumnya juga pernah longsor kembali longsor memutus jalan desa dan jembatan.
"Akses jalan ke Kampung Panampikan kini terputus lantaran jembatan darurat yang terbuat dari bambu terseret material longsor," ujar Awan.
Halaman selanjutnya 1 2 3