Rumah Janda Tua Yang Roboh di Purwakarta Dapat Perhatian dari Pemerintah

JABARNEWS | PURWAKARTA – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Purwakarta menyisakan kesedihan mendalam bagi keluarga Mak Ita (70) warga Kampung Cibogopeuntas, RT 16/09, Desa Cibogohilir Kecamatan Plered Kabupaten Purwakarta.

Pasalnya, rumah yang ditempati oleh Mak Ita bertahun-tahun ambruk dan nyaris rata dengan tanah, pada Minggu (1/11/2020) petang. Melihat kondisi tersebut kini mendapat perhatian dari Pemkab Purwakarta.

Dari informasi dihimpun, pihak Pemkab Purwakarta mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) rumah roboh milik janda beranak dua tersebut pada, Senin (2/11/2020).

Baca Juga:  Pasca Banjir, Ribuan Warga Bekasi Terjangkit Beragam Penyakit

Kepala Desa Cibogohilir, Abda Badrudin mengatakan, pihaknya sudah mengajukan proposal permohonan bantuan untuk renovasi rumah milik Mak Ita tersebut ke bagian Kesra Pemkab Purwakarta.

“Alhamdulillah tadi pagi sudah ada dari pihak Pemkab Purwakarta melihat langsung kondisi terkini rumah Mak Ita dan memberikan bantuan sembako untuk Mak Ita,” ungkap Kades Cibogohilir, saat ditemui di ruang kerjanya, Pada Senin (2/11/2020).

Selain memberikan sembako, sambung Abad, pihak Pemkab Purwakarta juga berjanji akan segera memperbaiki rumah milik Mak Ita yang saat ini kondisinya luluh lantak, sehingga Mak Ita beserta dua anak dan satu cucu nya yang merupakan seorang yatim bisa kembali menghuni rumah tersebut dengan tenang.

Baca Juga:  Serius Berantas Peredaran Narkoba, Satres Narkoba Polres Purwakarta Gencarkan Sosialisasi

“Insya Allah dalam waktu dekat proposal yang kami ajukan bisa segera terealisasi, sehingga rumah Mak Ita segera bisa diperbaiki dan ditempati kembali,” jelasnya.

Sekdar untuk diketahui, tidak ada korban jiwa dalam insiden ambruknya rumah milik Mak Ita tersebut, pasalnya sesaat sebelum hujan deras mengguyur wilayah setempat Mak Ita beserta anggota keluarga lainnya memilih mengungsi ke rumah sodara yang tak jauh dari kediamannya.

Baca Juga:  Waspada! Tiga Wilayah di Jabar Kembali Berstatus Zona Merah Covid-19

“Kata Mak Ita ada firasat buruk sebelum Mak Ita memilih mengungsikan diri ke rumah sodaranya,” jelas Abad

Abad menyebut, ada juga suara berderak dari bangunan rumah Mak Ita sebelum rumahnya roboh.

“Untuk sementara waktu Mak Ita tinggal di rumah sodaranya hingga rumah miliknya (Mak Ita/red) selesai diperbaiki dan kembali layak dihuni. Selagi menunggu bantuan dari Pemkab Purwakarta, warga sekitar secara swadaya merapihkan puing-puing bangunan dan mengevakusi barang yang masih layak guna,” tutup Abad. (Gin)