Kota Bekasi Tak Perpanjang Hotel Untuk Pasien Isolasi Covid-19, Ini Alasannya

JABARNEWS | BEKASI – Rasio penularan virus corona di Kota Bekasi, Jawa Barat, dinilai sudah melandai, hingga pemerintah setempat untuk tidak lagi menggunakan hotel sebagai tempat isolasi pasien Covid 19.

Seperti diketahui, Pemerintah Kota Bekasi menggunakan The Green Hotel di Kayuringin, Bekasi Selatan selama sebulan pada Oktober 2020. Kapasitasnya 90 tempat tidur.

Selama itu, ada 52 pasien Covid 19 diisolasi di sana. Sampai batas terakhir kerja sama pada 31 Oktober, tersisa 11 pasien sehingga dievakuasi ke RSD Stadion Patriot.

Baca Juga:  Dapil pada Pemilu 2024 di Cianjur Bertambah Jadi Enam, Ini Alasannya

“Okupansinya sendiri kecil, jadi cukup di RSD (Rumah Sakit Darurat) Stadion Patriot. Hasil kajian dan evaluasi kami tidak memperpanjang penggunaan hotel sebagai tempat isolasi,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Agus Harpa, Selasa (3/11/2020).

Baca Juga:  Buruan Serbu Info Loker Karawang Untuk Diploma 3, Gajinya Sampai 8 Juta

Dilansir merdeka.com dari situs corona.bekasikota.go.id, kasus aktif Covid 19 di Kota Bekasi sekarang ada 379, 34 di antaranya dirawat di RSD Stadion Patriot. Di mana kapasitas di rumah sakit itu sebanyak 55 tempat tidur, selebihnya di rumah masing-masing dan rumah sakit milik pemerintah maupun swasta.

Secara kumulatif sejak pandemi, sudah 6.675 warga Kota Bekasi terinfeksi virus corona, dengan tingkat kematian sebanyak 142 pasien. Sementara itu pasien sembuh ada 6154.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Nilai Mal Pelayanan Publik Kabupaten Bandung Terbaik, Ini Alasannya

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, menyebut tingkat kesembuhan pasien Covid 19 di wilayahnya mencapai 81,98 persen. Angka ini lebih tinggi dari nasional 76,48 persen dan dunia 75,03 persen.

“Angka secara ini bergerak secara dinamis perharinya,” kata Rahmat belum lama ini. (Red)