Pemprov Jabar Klaim Catatkan Investasi Rp 86,3 triliun, Tertinggi Nasional

JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat mencatatkan realisasi investasi Rp 86,3 triliun pada periode Januari-September 2020. Pencapaian itu diklaim tertinggi secara nasional di triwulan III tahun ini.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar Noneng Komara mengatakan, realisasi investasi tersebut merupakan perhitungan kumulatif Penanaman Modal Dalam Negeri dan Penanaman Modal Asing.

“Kami nomor satu di triwulan III 2020. Angka Rp 86,3 triliun membuat progres capaian target kini di sudah di angka 87,20 persen,” kata Noneng Komara, Selasa (3/11/2020).

Baca Juga:  Ombak Pantai Citepus Istiqomah Sukabumi Gulung Wisatawan, Satu Selamat dan Satu Hilang

Dia pun mengaku optimistis bahwa target investasi di Jabar sebesar Rp 99 triliun bisa tercapai pada tahun ini. Nilai investasi Jabar menjadi yang tertinggi secara nasional berdasarkan data raihan investasi provinsi lain dalam periode yang sama.

Dia menyebutkan, investasi di DKI Jakarta berada di bawah Jabar dengan angka Rp 72,5 triliun. Kemudian raihan investasi di Jawa Timur sebesar Rp 66,5 triliun, lalu Banten dengan realisasi investasi Rp 42 triliun.

Baca Juga:  PMI Ilegal asal Garut yang Hilang Ditemukan di Arab Saudi, Begini Kondisinya

Menurut dia, capaian investasi di Jabar menjadi tolok ukur bahwa kepercayaan investor untuk menanamkan modal di Jabar masih tinggi. Iklim investasi pun masih kondusif, meski di tengah pandemi Covid-19.

“Kami mendapatkan predikat A atau prima dari kementerian untuk pelayanan investasi,” ujar Noneng.

Pada akhir bulan lalu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan, kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang baik dan infrastruktur yang akseptabel menjadi modal Jabar untuk menarik minat investor.

Baca Juga:  Polsek Jatitujuh Tangkap Pelaku Asusila

“Jabar memiliki dua keunggulan, yaitu infrastrukturnya paling lengkap dan siap, sehingga memudahkan para investor. Dari persepsi mereka (investor), SDM Jabar paling produktif,” katanya.

Di sisi lain, ekspor Provinsi Jabar dilaporkan terus membaik di masa pandemi Covid-19. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) periode Januari-Agustus 2020, Jabar menyumbang 16,28 persen atau 16,79 miliar dolar Amerika Serikat terhadap ekspor nasional. (Yoy)