Bambang Pamungkas Pilih Jadi Pemain Daripada Manajer Klub, Ini Alasannya

JABARNEWS | JAKARTA – Mantan pemain Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, mengaku lebih menyukai masa-masa ketika dirinya masih menjadi pemain ketimbang manajer klub sepak bola seperti saat ini.

Menurut Bambang, lebih nyaman menjadi seorang pemain karena bisa masuk lapangan dan menentukan hasil pertandingan. Sementara, manajer hanya bisa memantau permainan dari luar lapangan dengan rasa deg-degan luar biasa yang kerap dirasakan selama pertandingan berlangsung.

“Kalau pemain, kita bisa praktik di lapangan kemudian ikut menentukan hasil pertandingan. Kalau manajer kan tidak,” kata Bambang saat menjadi pembicara dalam konferensi pers virtual “Pembukaan Biskuat Academy 2020”, Kamis (5/11/2020).

Baca Juga:  Lokasi SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini Selasa 20 Desember 2022

Manajer tahu strateginya tapi tidak bisa ikut mengaplikasikannya di lapangan sehingga ada deg-degan dan deg-degannya lebih daripada ketika ada di lapangan.

Setelah berkarier sebagai pemain sepak bola selama 20 tahun, Bambang memutuskan pensiun. Dia kemudian menjadi manajer Persija. Baginya, berprofesi sebagai manajer klub adalah hal baru.

Baca Juga:  Qoala Plus Berikan Kemudahan Akses Asuransi Digital bagi Masyarakat di Jawa Barat, Cek Disini

Ketika berdiri di luar lapangan sebagai manajer, tak jarang dia membayangkan seandainya berada di lapangan, ia bisa memberikan perubahan, menciptakan gol, dan mengubah hasil pertandingan menjadi lebih baik.

“Sebenarnya saya tidak suka kalau di luar lapangan… terkadang ada perasaan ‘kalau saya ada di sana pasti bisa begini’,” ucapnya.

Baca Juga:  2.800 Warga Kota Bogor Batal Terima BLT, Ini Penjelasannya

Ketika ditanya soal kemungkinan dia menjadi komentator pertandingan sepak bola, Bambang mengatakan dirinya masih perlu belajar. Alasannya, dia tidak pernah menonton pertandingan sepak bola kecuali pertandingan Inter Milan. Selain itu, ia mengaku tidak cukup percaya diri tampil di depan kamera.

“Saya harus banyak belajar dulu. Saya jujur tidak begitu rileks kalau di depan kamera jadi harus banyak belajar,” ucap mantan pemain timnas Indonesia ini. (Red)