JABARNEWS | PURWAKARTA – Dunia musik tanah air bakal diramaikan oleh grup band asal Kabupaten Purwakarta. Grup band yang menamakan dirinya Arashel. Grup band asal Plered Kabupaten Purwakarta akan segera merilis video klip perdananya berjudul Bukan Sekarang.
Diktahui, Arashel dibentuk pada 4 April 2014 silam itu beranggotakan enam pemuda asli warga Purwakarta yang mempunyai cita cita bisa sukses di industri musik.
Arashel digawangi oleh musisi muda asli Purwakarta yakni Ryan Harun Arasyid Wirasasmita yang akrab disapa Hans sebagai Vokalis, Harun Maulana dengan sapaan akrab Harlan sebagai Lead Gitar, Eri dengan nama asli Heri setiawan sebagai Rythem, Mochamad Faisal alias Icang sebagai Keyboaridst, Asep Saepuloh bisa disapa Ogay sebagai Bass, dan Deden Hermawan yang bisa dipanggil Denda sebagai Drummer.
Menurut, Vokalis Arashel, Ryan Harun Arasyid Wirasasmita, nama Arashel sendiri diambil dari bahasa ibrani yang mempunyai arti kuat dan terlindungi. Senafas dengan artinya tersebut, para personil berharap band Arashel ini bisa kuat dan akan selalu terlindungi.
“Arashel memulai karir Dari panggung kecil, mulai Dari cafe, wedding dan juga event, namun berkat semangat yang tetap terjaga Arashel beberapa Kali manggung di event besar mewakili Purwakarta, diantaranya konser 1000 band pada tahun 2016 event yang digelar di BSD city ini, International Indie Music Festival 2018, dan I see fest 2019 Arashel mendapat kesempatan mewakili Purwakarta lagi di Panggung utama I see Fest GBK bersama band kenamaan Fourtwnty,” ucap pria yang akrab disapa Hans, pada Jumat (6/11/2020).
Dijelaskannya, pada Januari 2020 Arashel mendapat panggilan dari Jan Djuhana merupakan produser di JD Records yang sukses merekrut sederet band yang kemudian menjadi idola baru di Indonesia.
“Saat ini Arashel tergabung di Label JD Records dan bakal merilis singel perdana di industri musik Nasional dengan Single Bukan Sekarang,” ucap Hans.
Ia menambahkan, singel lagu dari video klip ini diciptakan oleh Harlan sang Lead Gitar, yang mengisahkan tentang penantian panjang seseorang terhadap cinta sejatinya.
“Selain mengisahkan romantisme percintaan, lagu ini juga bisa dibuat universal, artinya tergantung dari sudut pandang si pendengar,” ucapnya.
Dirinya berharap, dengan adanya dukungan dari semua elemen masyarakat juga tokoh di Purwakarta, Arashel dapat menjadi band yang bisa membawa harum nama Purwakarta.
“Penasaran bagaimana kekompakan Arashel dan alur cerita cinta dalam video klip tersebut? Tunggu rilis di 12 November 2020. Kawan Arashel wajib nonton ya,” pungkasnya. (Gin)
