JABARNEWS | PURWAKARTA – Pandemi Covid-19 telah membuat sektor ekonomi mengalami dampak yang serius. Dimulai dari pembatasan aktifitas masyarakat yang kemudian berimbas pada pendapatan perusahaan.
Seperti itulah yang dituturkan oleh salah satu pelaku usaha bengkel motor di wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Pada masa pandemi pendapatan sempat mengalami turun 70 persen.
“Turun drastis, selama pandemi Covid-19 omzet pernah turun sampe 70 persen,” ujar Usman Maksum, Kepala Bengkle ICG Motor Sport (IMS),
Disela-sela kesibukannya meladeni beberapa orang pembeli onderdil motor, Aza sapaan akrba Usman Maksun mengaku susahnya menjalani bisnis bengkel di masa pandemi Covid-19.
Namun cahaya mulai terlihat pada juni 2020, saat diterbitkannya sejumlah protokol kesehatan oleh pemerintah, konsumen mulai berdatangan.
“Beberapa waktu terakhir mulai membaik, berbeda dengan awal-awal pandemi, sekarang mulai rame lagi, meski tidak seperti belum ada corona,” ujarnya.
Meski tak menyebutkan omzet terbaru yang diperolehnya, ia memastikan bengkelnya yang berada di Desa Garokgek, Kecamata Kiarapedes itu, mulai menggeliat kembali.
“Ada lah untung, tapi relatif,” katanya. (Red)