Hati-Hati Lewat Tanjakan Bukanagara, Jalur Alternatif Lembang-Bandung

JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Diduga lantaran tak kuat menanjak, sebuah mobil terperosok di Tanjakan Bukanagara, Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (8/11/2020).

Tidak ada korban dalam kecelakaan tunggal itu, karena sopir dan para penumpangnya berhasil menyelamatkan diri. Kecelakaan itu menimpa mobil Daihatsu Sigra berwarna silver, dengan nomor polisi B 1349 FIL.

Seorang saksi, Sahrul (23) mengatakan, minibus yang mengalami kecelakaan itu mengangkut penumpang lebih dari enam orang. Kondisi jalan yang licin setelah hujan diduga turut memicu kecelakaan.

Baca Juga:  Uu Ruzhanul Ulum Tegaskan Para Santri Harus Kuasai Perkembangan Teknologi

“Saat di tengah tanjakan, mobil mundur karena tidak kuat menanjak. Sopir mungkin panik, sehingga lupa menarik tuas rem tangan, akhirnya mobil terperosok ke kebun warga,” kata Sahrul.

Dia menjelaskan, Tanjakan Bukanagara merupakan jalur alternatif Lembang menuju Bandung, dan sebaliknya. Biasanya, kata dia, pada akhir pekan dan libur panjang jalur tersebut ramai dilalui kendaraan terutama para wisatawan.

Baca Juga:  Jadwal Latihan, Program Latihan Ikut Berubah

“Para pendatang biasanya kurang hapal dengan jalur ini. Padahal, jika melihat kondisi jalan di sini, jalurnya itu sangat berbahaya, karena ada tanjakan yang terjal,” katanya.

Tidak jarang, lanjut Sahrul, ada mobil yang mundur karena tidak kuat menanjak. Mobil pun kerap terperosok, bahkan ada yang sampai menabrak tembok rumah.

Oleh karena itu, Sahrul mengimbau kepada warga yang akan melintasi Tanjakan Bukanagara untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik. Pengemudi pun diharapkan orang yang mahir berkendara.

Baca Juga:  Asik Pesta Miras, Sembilan Anggota Geng Motor Digrebek Polisi, Dua Diantaranya Perempuan

“Memang sebaiknya mengecek terlebih dahulu kondisi kendaraannya, terutama mesin dan rem. Saat akan melintasi tanjakan, sebaiknya juga mematikan AC, atau semya penumpang turun dulu,” tuturnya.

Hingga sore, mobil yang terperosok masih berada di lokasi menunggu derek. Warga sekitar berjaga di lokasi untuk mengatur lalu lintas dan membantu kendaraan terutama roda empat yang tidak kuat menanjak dengan mendorongnya ke tempat yang lebih aman. (Yoy)