JABARNEWS | JAKARTA – Kompetisi Piala Pelajar esports se-Jabodetabek secara resmi dibuka Senin (9/11/2020), yang mempertandingkan game Free Fire antar pelajar menengah dan sederajat dan berlangsung hingga 11 November 2020.
“Kepada Ketua Umum PB Esports Indonesia, Jenderal Polisi Purnawirawan Budi Gunawan dan Wakil Ketua Umum PB Esports Indonesia Komjen Polisi Bambang Sunarwibowo, kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas penyelenggaraan kompetisi Free Fire antar pelajar ini. Semoga dari kompetisi ini akan lahir atlet-atlet esports juara dunia,” kata Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Chandra Bhakti saat pembukaan Piala Pelajar se-Jabodetabek, Senin (9/11/2020).
Chandra Bhakti mengatakan antusiasme pelajar menengah mengikuti kompetisi Free Fire ini sangat tinggi dalam 3 hari pendaftaran pada 5-7 November 2020 yang dibuka oleh panitia. Jumlah pendaftar mencapai 10.107 tim.
Menurut dia, animo pelajar yang begitu besar ini menandakan adanya masa depan yang baik untuk pengembangan esports sebagai olah raga prestasi dan industri olah raga esports.
Dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) ini, total hadiah yang telah disiapkan mencapai hingga setengah miliar rupiah.
“Kepada seluruh peserta selamat bertanding dengan menjunjung tinggi sportivitas, tunjukkan kemampuan terbaik untuk menjadi yang terbaik,” kata Wakil Ketua Umum PBESI Komjen Polisi Bambang Sunarwibowo.
Dalam Kompetisi Piala Pelajar ini akan melangsungkan babak kualifikasi dari 9 hingga 10 November. Kemudian, semifinal akan berlangsung pada 11 November 2020. Adapun grand final akan berlangsung pada 13 November dengan mempertandingkan 12 tim yang akan memperebutkan Piala Pelajar Jabodetabek Season 1.
PBESI merupakan lembaga yang mewadahi dan menaungi aktivitas esports di Indonesia, termasuk regulasi, sosialisasi, turnamen dan liga, pengembangan atlet dan tim esports, esports tourism, dan pembinaan atlet usia dini.
PBESI memiliki visi mengembangkan dan mempromosikan ekosistem esports yang stabil serta dapat membawa Indonesia menjadi pemimpin esports di kawasan Asia. (Red)
